TIMIKA, nemangkawipos.com – Anggota DPRD Provinsi Papua Tengah, Yohanes Kemong, menyatakan bahwa Pilkada Kabupaten Mimika Tahun 2024 dipandang sebagai pilkada yang “tidak gemuk” dan kurang menarik dibandingkan dengan periode sebelumnya. Hal ini diungkapkan pada Minggu, 10 November 2024.
“Hal ini terjadi karena Pilkada di tahun 2024 ini penuh dengan kebencian. Banyak terjadi serangan antara tim pendukung satu paslon dengan paslon lainnya, sehingga nilai pilkada tidak gemuk dan tidak seru di Kabupaten Mimika,” ujarnya.
Yohanes Kemong mengingatkan para tim sukses dan pendukung paslon untuk menjaga atmosfer pilkada agar tetap sehat dan menyenangkan. Dia mengajak semua pihak untuk menciptakan suasana yang mendukung, agar simpatisan dan masyarakat akar rumput merasa senang dan gembira dalam proses pemilihan.
“Marilah kita akhiri pilkada ini dengan penuh damai. Bila pilkada berlangsung dengan baik, tentu akan menciptakan kepercayaan di masyarakat dan memperkuat demokrasi di daerah kita,” tambahnya.
Dengan harapan ini, Yohanes Kemong berharap agar untuk ke depannya, proses demokrasi di Kabupaten Mimika dapat berlangsung lebih positif, tanpa ketersinggungan, serta memberikan pengalaman yang menggembirakan bagi seluruh masyarakat.