TIMIKA, nemangkawipos.com – Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 4, Willem Wandik dan Aloysius Giyai, menjawab isu nasional mengenai kemiskinan ekstrem di Papua Tengah dalam debat perdana mereka.
Willem Wandik menekankan bahwa masalah kemiskinan ekstrem di Papua tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat.
Ia menjelaskan, “Untuk menurunkan kemiskinan ekstrem ini kita tidak bisa dalam waktu singkat, tidak bisa seperti membalikkan telapak tangan. Ini membutuhkan waktu dan langkah-langkah konkret,” jelasnya.
Menurutnya, salah satu prioritas utama adalah pengembangan infrastruktur.
“Infrastruktur yang memadai harus dibuka agar akses masyarakat terhadap layanan dan peluang ekonomi meningkat,” lanjut Wandik.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pembukaan lapangan kerja, terutama di daerah seperti Timika dan Nabire, yang dianggap memiliki tingkat keamanan yang baik. Dengan menciptakan lebih banyak kesempatan kerja, diharapkan tingkat kemiskinan bisa ditekan dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
Pasangan ini berkomitmen untuk bekerja keras dalam menangani masalah ini dan berupaya menciptakan kondisi yang lebih baik bagi masyarakat Papua Tengah.
Katanya, perlu pendekatan-pendekatan yang mengedepankan sinergitas dan kolaborasi untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem.
“Menuntaskan kemiskinan ekstrem tidak bisa satu pihak, semua harus berkolaborasi, sinergitas dengan menyusun program dan melaksanakannya,” pungkasnya.
