TIMIKA, nemngkawipos.com – Pasangan Calon Gubernur Papua Tengah Nomor Urut 4, Willem Wandik, mengklaim telah memahami dan menganalisis kebutuhan yang ada di Provinsi Papua Tengah.
Dalam Debat Perdana Pilgub Papua Tengah pada Sabtu, 19 Oktober 2024, Willem menyatakan, “Kami berdua menganalisis kebutuhan-kebutuhan di Provinsi Papua sehingga kami menuliskan satu visi misi untuk menawarkan kepada masyarakat Papua Tengah, yaitu terwujudnya Papua cerah dengan inovasi dan kolaborasi.”
Willem kemudian memaparkan lima misi yang telah dirumuskannya untuk mencapai visi tersebut, sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia : Fokus pada pengembangan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan mampu bersaing di tingkat lokal maupun nasional.
2. Mendorong Pembangunan Ekonomi Inklusi : Mengembangkan ekonomi yang inklusif, dengan memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, terutama yang kurang beruntung, dapat berpartisipasi dan mendapatkan manfaat dari pembangunan ekonomi.
3. Membangun Infrastruktur yang Memadai : Memperbaiki dan membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya untuk mendukung mobilitas dan akses masyarakat.
4. Meningkatkan Layanan Kesehatan dan Pendidikan : Menjamin layanan kesehatan yang lebih baik serta peningkatan mutu pendidikan untuk menjamin masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.
5. Melestarikan Budaya dan Lingkungan : Menghargai dan melestarikan budaya lokal sekaligus berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan agar pembangunan yang dilakukan berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dengan rumusan misi tersebut, Wandik berharap dapat memberikan arah yang jelas bagi pembangunan Provinsi Papua Tengah dan mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dalam mewujudkan visi bersama.
Kemudian, melakukan reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik. Selanjutnya, meningkatkan akreditas dan kelestarian lingkungan hidup. Terakhir, meningkatkan harmonisasi dan keamanan wilayah.
Dalam mencapai misi itu dia juga telah membat sepuluh program unggulan di antaranya:
1. Jaminan pendidikan atau beasiswa.
2. Membangun pendidikan berpolama asrama
3. Pendirian universitas negeri di Papua Tengah.
4. Menyusun kurikulum pendidikan berbasis budaya Papua.
5. Menyediakan tenaga kesehatan dan guru penggerak daerah terpencil.
6. Menyediakan kartu berobat gratis.
7. Penangan stunting atau gizi buruh.
8. Membangun rumah sakit Provinsi, Rumah Sakit Jiwa, klinik bergerak dan laboratorium bergerak.
9. Mendorong pertumbuhan UKM binaan.
10. Membangun ekonomi hijau.