TIMIKA, nemangkawipos.com – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) mengaku membak anggota TNI Satu anggota meninggal dunia dan yang satunya selamat namun mengalami luka tembak. Di kota baru Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, pada Kamis (15/8). Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Komnas TPNPB, Sebby Sambom, dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (16/8/2024).
Sebby menjelaskan bahwa peristiwa tersebut merupakan bagian dari operasi militer yang direncanakan oleh kelompoknya untuk menggagalkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia di wilayah Papua. Ia mengklaim bahwa pasukan TPNPB tidak menderita korban dalam insiden tersebut.
“Dalam penyerangan ini, pasukan kami tidak ada yang korban luka-luka maupun terkena tembakan. Ini adalah tindakan yang kami ambil untuk menegaskan posisi kami,” ungkap Sebby.
Lebih lanjut, Sebby juga menekankan bahwa orang Papua asli tidak memiliki keterikatan dalam perjuangan Indonesia merdeka. Ia secara tegas menyatakan bahwa masyarakat Papua tidak perlu ikut dalam perayaan kemerdekaan Indonesia, dan menyerukan agar bangsa Papua lebih memperjuangkan hak-hak mereka sendiri.
“Bangsa Papua tidak pernah diikutsertakan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, kami menegaskan bahwa orang Papua tidak perlu mengikuti perayaan HUT RI,” tutupnya. (*)