Hukrim  

Satgas TNI Berhasil Evakuasi Jenazah Pilot Glen Malcolm Conning Dan Para Tenaga Kesehatan Dari Distrik Alama Pasca Insiden Penembakan Pilot

Foto : Istimewa

banner 120x600

TIMIKA, nemangkawipos.com – Organisasi Papua Merdeka (OPM) belum jera melancarkan aksinya dalam mengganggu keamanan wilayah Papua, termasuk di wilayah Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. 

 

Berdasarkan penyampaian saksi mata di lapangan mengatakan bahwa seorang Pilot PT Intan Angkasa, Glen Malcolm Conning, meninggal dunia di dalam helikopter yang telah mendarat. Helikopter yang mengangkut para Tenaga Kesehatan (Nakes) tersebut bertujuan mengantarkan para Nakes melaksanakan tugas pelayanan kesehatan bagi para warga Distrik Alama.

Baca Juga :

 

Merespon situasi tersebut, Apkam segera mengambil langkah pengamanan wilayah dan menyusun rencana evakuasi jenazah dari lokasi kejadian untuk dibawa ke Timika guna penanganan jenazah lebih lanjut.

 

Sejak Senin sore pasca insiden, Apkam berusaha mengirimkan helikopter dan personel Apkam untuk melakukan evakuasi jenazah, namun terkendala cuaca hujan dan awan gelap yang menutup wilayah Distrik Alama komplek. Akhirnya Selasa (6/8/2024) pagi, Tim Evakuasi Apkam berhasil menembus kendala cuaca maupun potensi ancaman tembakan OPM ke lokasi jenazah Almarhum Glen berada. Pukul 12.48 WIT, helikopter TNI yang membawa jenazah almarhum. Glen berhasil mendarat dengan aman di Lanud Yohanis Kapiyau Mimika. Selanjutnya jenazah dievakuasi oleh Ambulance TNI AD ke RSUD Kabupaten Mimika guna penanganan lebih lanjut.

 

Dalam proses evakuasi tersebut, Apkam juga berhasil mengevakuasi para Nakes, guru dan anak-anak dari lokasi kejadian di Distrik Alama. Terdapat sebanyak 13 orang warga sipil biasa meliputi 8 Nakes, 2 guru dan 3 anak-anak yang berhasil dievakuasi oleh Apkam.

 

Pasca tiba di Lanud Mimika, Satgas Teritorial TNI melakukan trauma healing terhadap para warga sipil yang berada di lokasi saat peristiwa penembakan OPM terhadap Pilot Glen. Kegiatan trauma healing dilakukan dalam rangka mengalihkan pikiran buruk para warga terhadap insiden kebiadaban OPM, agar warga tidak berlarut-larut dalam trauma, sehingga bisa melupakan trauma tersebut.

 

“Aksi biadab OPM akibatkan Pilot PT Intan Angkasa, Glen Malcolm Conning, meninggal dunia merupakan tindakan tidak berperikemanusiaan. Selama ini OPM sering melakukan propaganda dan intimidasi yang menakut-nakuti masyarakat bahwa Operasi Militer akan dilakukan, sehingga menyebabkan para warga mengungsi dari kampung halamannya. Aksi OPM di Alama membuktikan bahwa OPM yang sebenarnya melakukan aksi gangguan keamanan melalui penyiksaan dan pembunuhan terhadap masyarakat. Kehadiran Apkam di Papua sesuai Instruksi Presiden RI bertujuan untuk memberikan dukungan pengamanan, membantu Pemda dalam penyediaan kebutuhan dasar masyarakat dan melaksanakan Komunikasi Sosial inklusif dalam rangka mendukung Program Percepatan Pembangunan wilayah Papua,” ungkap Letjen Richard.

banner 325x300
Buka Whastap
Klik disini Untuk Hubungi Kami ?
Admin Nemangkawi Pos
Hello Kak
Ada Yang Bisa Kami Bantu?