TIMIKA,nemangkawipos.com – Polres Mimika, gelar apel pasukan operasi Ketupat dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Operasi Ketupat 2024 sendiri akan dilaksanakan selama 13 hari yang dimulai 4 April dan berakhir pada 16 April 2024.
Menandai dimulainya Operasi Ketupat 2024, Polres Mimika menggelar apel pasukan di Lapangan Mako Polres Mimika, Jalan Agimuga, Mile 32, Kabupaten Mimika, dan yang diikuti personil TNI-Polri, Dinas Perhubungan Mimika, SAR Timika, Satpol PP Mimika, PHBI, Senkom, Pramuka dan PMI.
Kapolri dalam sambutan yang dibacakan Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra mengungkapkan apel gelar pasukan ini dilakukan untuk mengecek kesiapananggota dalam melaksanakan tugas.
Apel gelar pasukan ini juga sebagai komitmen nyata sinergitas TNI -Polri dan stekholder terkait dalam mendukung kelancaran mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kapolri juga menegaskan, Presiden Joko Widodo telah menekankan seluruh stakeholder harus komitmen untuk menyukseskan giat tahunan ini mengingat arus mudik tahun ini diperkirakan akan naik 56 persen dibanding tahun yang lalu.
Untuk itu, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melakukan Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” yang akan berlangsung selama 13 hari dari tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024.
“Nanti akan ada pos-pos yang dibangun dan dapat memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal. Periksa kesiapan infrastruktur dan mode transportasi yang akan digunakan masyarakat, reduksi faktor-faktor potensi kerawanan dan sumbatan di jalan raya, terapkan rekayasa lalu lintas secara terukur dan terkoordinasi,” ucapnya.
Menurutnya apabila masyarakat merasa khawatir terdapat gangguan kejahatan dalam perjalanannya, siapkan pengawalan kepolisian untuk memberikan rasa aman.
Selain itu, Sinergi dan koordinasi antara Satgas Pusat, Satgas Daerah, dan stakeholder terkait harus berjalan optimal, sehingga pengguna jalan benar-benar merasa aman dan nyaman.
“Pasti kita akan ada pada situasi dinamis dalam pelaksanaan pengamanan. Pahami betul karakteristik wilayah masing-masing seperti titik rawan banjir, rawan longsor, dan rawan gangguan kamtibmas, utamanya yang berada di jalur-jalur mudik,” ungkapnya.
Saat membacakan amanat Kapolri, Kapolres juga menekankan pentingnya meibatkan kelompok organisasi masyarakat dan keagamaan dalam pengamanan Sholat Ied, sebagai wujud toleransi dan keberagaman Indonesia.
Ia berharap, Hari Raya Idul Fitri ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat.
Sinergisitas seluruh stakeholder terkait lanjutnya merupakan kunci utama untuk mengulangi keberhasilan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun lalu.
“Atas nama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, saya mengucapkan Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan dan Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H kepada seluruh umat Islam yang merayakan. Semoga kita mampu mendapatkan ampunan dan menyambut hari kemenangan dengan hati yan bersih, “tutupnya.