Example floating
Example floating
Example 728x250
Pemerintahan

Gubernur Meki Nawipa Tekankan Profesionalisme Jurnalis, Fokus Lawan Hoaks dan Majukan Papua Tengah

46
×

Gubernur Meki Nawipa Tekankan Profesionalisme Jurnalis, Fokus Lawan Hoaks dan Majukan Papua Tengah

Sebarkan artikel ini

Capt: Foto bersama usai kegiatan Journalism Class: Sharpen Your Story di Nabire, Papua Tengah. Foto/ Humas Pemprov Papua Tengah

Example 468x60

NABIRE, Nemangkawipos.com – Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, SH, menekankan pentingnya peran media dalam menyajikan berita yang akurat dan berbasis data, khususnya untuk mendukung pembangunan manusia dan infrastruktur di provinsi baru tersebut.

Hal itu disampaikan Gubernur saat membuka SindoNews Journalism Class: Sharpen Your Story yang digelar di ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Senin (25/8/2025). Kegiatan berlangsung selama lima hari, hingga Jumat (29/8/2025), hasil kerja sama Pemprov Papua Tengah melalui Biro Umum Setda dengan Sindo News Group.

“Banyak berita ditulis sembarangan, bahkan bahasa Indonesia pun tidak teratur. Saya harap dengan adanya pelatihan ini, jurnalis Papua Tengah bisa lebih profesional, menulis dengan data, dan bisa dipercaya publik,” tegas Nawipa.

Baca Juga :

Nawipa menegaskan pembangunan Papua Tengah ke depan berfokus pada tiga indikator utama, yaitu:

1. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),

2. Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atau pendapatan masyarakat, dan

3. Perbaikan sektor kesehatan.

Ia menyebut, rata-rata lama sekolah di Papua Tengah baru 11,95 tahun atau setara tingkat SMP. Hal ini berdampak pada rendahnya kualitas sumber daya manusia dan peluang kerja.

“Banyak orang hanya tamat SMP, sehingga kesadaran pendidikan masih rendah. Padahal tanpa pendidikan, ekonomi juga sulit bertumbuh. Karena itu, selain kuliah, pelatihan keterampilan juga penting agar anak muda bisa menopang ekonomi keluarganya,” jelasnya.

Nawipa juga menekankan pembangunan harus berlandaskan iman. “Kalau tidak ada Tuhan, kita tidak mungkin ada di sini. Pemerintah daerah ini akan benar-benar ‘take off’ tiga tahun ke depan,” ujarnya optimistis.

Lebih lanjut, Gubernur menyoroti pentingnya literasi dan keterampilan menulis bagi generasi muda. Ia berharap pelatihan ini bisa mencetak penulis dan jurnalis yang mampu melawan hoaks.

“Orang mungkin pintar membaca, tapi menulis itu beda. Dengan pelatihan seperti ini, anak-anak muda bisa menulis berita yang baik, membangun redaksi yang sehat, sekaligus melawan hoaks yang merusak masyarakat,” katanya.

Soal keamanan, Nawipa menegaskan kondisi Papua Tengah relatif kondusif, termasuk wilayah Puncak dan Intan Jaya.

“Yang sering bicara soal perang itu justru orang yang tinggal di kota. Sekarang fokusnya adalah membangun,” pungkasnya.

Wakil Pemimpin Redaksi Sindo News, Adri Susanto, menyampaikan komitmen pihaknya dalam mengembangkan Sindo News Digital sebagai platform informasi yang terverifikasi di tengah maraknya hoaks.

“Pengguna media sekarang lebih banyak mengakses lewat handphone dan media sosial. Karena itu, kami mengembangkan Sindo News Digital agar bisa menjadi sumber informasi terpercaya,” ujar Adri.

Ia menilai pembangunan Papua Tengah terlihat nyata, terutama infrastruktur jalan dan bandara. Adri juga mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Meki Nawipa.

“Teman-teman di sini kompak menyebutkan bahwa Papua Tengah memiliki nilai pembangunan yang cepat. Kami berharap di bawah kepemimpinan Pak Meki, Papua Tengah bisa menjadi provinsi unggulan di tanah Papua,” katanya.

Adri menambahkan, kerja sama antara media dan pemerintah daerah sangat penting agar masyarakat mendapat informasi benar dan tidak terpengaruh isu negatif. “Harapan kami ikatan antara Papua Tengah dan Sindo News semakin kuat,” tutupnya. (Humas PPT)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *