Example floating
Example floating
Example 728x250
HUKRIM

Empat WNA Pendaki Carstensz Dipulangkan, Dua WNI Penanggung Jawab Diperiksa Polisi

55
×

Empat WNA Pendaki Carstensz Dipulangkan, Dua WNI Penanggung Jawab Diperiksa Polisi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TIMIKA, nemangkawipos.com – Empat Warga Negara Asing (WNA) yang sempat diamankan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mimika karena hendak mendaki Puncak Carstensz Jayawijaya secara ilegal, kini telah dipulangkan ke negara asal masing-masing.

Empat WNA tersebut yakni:

Example 300x600

Adam Michael (asal Prancis/Amerika Serikat),

Baca Juga :

Darryl John Mckerr (asal Inggris),

Dene Wiliam Hewsomn (asal Selandia Baru),

Adam Andrew Janikowski (asal Kanada).

Kepastian pemulangan mereka dibenarkan oleh Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, saat dikonfirmasi awak media pada Selasa (8/4/2025).

“Untuk empat WNA sudah kami pulangkan. Kami berkoordinasi dengan pihak Imigrasi. Sementara untuk pihak agency selaku sponsor, dikenakan wajib lapor,” jelas Kapolres.

Selain empat WNA, dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertindak sebagai penanggung jawab pendakian juga diperiksa.

Mereka sebelumnya sempat mengajukan permohonan pendakian, namun pihak kepolisian tidak memberikan rekomendasi karena jalur yang diajukan termasuk daerah merah yang rawan dan terlarang.

“Sudah kami pelajari, dan rutenya adalah wilayah yang dilarang. Kami sudah sarankan agar tidak melalui rute itu. Namun, mereka tetap memaksa tanpa koordinasi lebih lanjut dengan aparat keamanan,” lanjutnya.

Kapolres menambahkan bahwa dalam permohonan yang diajukan, pihak penanggung jawab hanya melampirkan surat persetujuan dari salah satu lembaga adat, namun dokumen itu tidak ditandatangani oleh ketua, melainkan oleh anggota biasa.

Sebelumnya, media ini telah memberitakan bahwa keempat WNA tersebut diamankan saat hendak mendaki ke Puncak Carstensz melalui Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Jalur tersebut diketahui merupakan jalur rawan karena merupakan wilayah aktivitas kelompok bersenjata.

Pihak kepolisian mengingatkan kembali kepada para pelaku wisata petualangan maupun agen perjalanan untuk selalu mengantongi izin resmi dan berkoordinasi dengan aparat keamanan sebelum melakukan aktivitas di wilayah sensitif seperti kawasan pegunungan Papua.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Buka Whastap
Klik disini Untuk Hubungi Kami ?
Admin Nemangkawi Pos
Hello Kak
Ada Yang Bisa Kami Bantu?