Example floating
Example floating
Example 728x250
pemerintah kabupaten Mimika

DPKPP Mimika Gelar Seminar Awal Review Dokumen RP2KPKPK

445
×

DPKPP Mimika Gelar Seminar Awal Review Dokumen RP2KPKPK

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TIMIKA, nemangkawipos.com – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Mimika menggelar seminar pendahuluan review dokumen Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (RP2KPKPK), Kamis (22/5/2025) di Hotel Horison Diana, Jalan Budi Utomo.

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Mimika, Ananias Faot, dan dihadiri oleh Sekretaris DPKPP, Suharso, serta narasumber dari tim ahli Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar, Firdaus.

Example 300x600

Dalam sambutannya, Ananias Faot menegaskan bahwa pembangunan perumahan dan kawasan permukiman merupakan sektor multisektoral yang sangat erat kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sesuai amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Baca Juga :

“Lingkungan yang aman, sehat, harmonis, dan berkelanjutan merupakan hunian idaman setiap warga negara. Namun, tantangan dalam mewujudkannya sangat kompleks, seperti backlog perumahan, rumah tidak layak huni, dan munculnya kawasan kumuh,” jelas Ananias.

Ia menambahkan, berdasarkan Perda Kabupaten Mimika Nomor 8 Tahun 2024 tentang RP3KP (Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman) tahun 2023–2043, terdapat 15 sebaran lokasi kumuh di Mimika dengan total luas 212,33 hektare. Sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah, maka RP2KPKPK hadir sebagai solusi strategis.

Rencana ini sejalan dengan amanat Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 dan Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2016, yang menekankan kewajiban pemerintah pusat dan daerah dalam pencegahan serta peningkatan kualitas permukiman kumuh.

Tujuan dari RP2KPKPK Kabupaten Mimika, kata Ananias, adalah menghasilkan dokumen rencana penyelenggaraan pembangunan kawasan permukiman yang difokuskan pada pola pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh.

Dokumen ini akan menjadi acuan bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) dalam mengimplementasikan program yang terintegrasi, berkesinambungan, dan sesuai dengan prinsip keberlanjutan lingkungan.

Ia berharap seminar pendahuluan ini bisa menghasilkan masukan yang konstruktif dan bermanfaat bagi pembangunan di sektor perumahan Mimika.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada LPPM Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar atas kerja sama yang telah terjalin,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris DPKPP Mimika, Suharso, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan review awal yang akan menjadi dasar arah pembangunan perumahan ke depan.

“Ini akan menjadi acuan pembangunan ke depan dan akan dituangkan dalam bentuk peraturan daerah. Dalam prosesnya, kami melibatkan konsultan dari Makassar,” ujarnya singkat.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Buka Whastap
Klik disini Untuk Hubungi Kami ?
Admin Nemangkawi Pos
Hello Kak
Ada Yang Bisa Kami Bantu?