TIMIKA, Nemangkawipos.com – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menggelar pelatihan budidaya ayam petelur bagi peternak Orang Asli Papua (OAP). Program ini tidak hanya menyasar peningkatan ekonomi warga, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menekan angka stunting di Mimika.
Plt Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Yuliana, menjelaskan pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat OAP mengenai budidaya ayam petelur yang baik.
“Selain teknik beternak, peserta juga dibekali pelatihan kewirausahaan agar dapat mengembangkan usaha dan memperoleh nilai ekonomi lebih,” ujarnya, Kamis (25/9/2025).
Ia menambahkan, program ini dijalankan bersama Dinas Kesehatan dan OPD terkait untuk menekan angka gizi buruk di Mimika.
“Kami berkolaborasi guna menurunkan angka stunting di daerah ini,” kata Yuliana.
Selain pelatihan, para peternak juga menerima bantuan berupa vitamin, disinfektan, serta antibiotik hewan dalam jumlah terbatas untuk meringankan biaya pemeliharaan ternak.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, drh Yetty, menegaskan penggunaan antibiotik ditekan seminimal mungkin agar kualitas telur tetap terjaga.
“Peternak binaan kami hampir tidak menggunakan antibiotik. Kami lebih menekankan pada kualitas pemeliharaan, seperti pakan yang baik dan menjaga kebersihan kandang, agar ayam tetap sehat tanpa perlu antibiotik,” jelasnya.
Menurutnya, secara fisik telur dari ayam yang diberi antibiotik dan yang tidak memang tampak sama, tetapi kualitasnya berbeda.
“Kami selalu memantau peternak di Mimika, memastikan manajemen pemeliharaan berjalan dengan baik, karena telur ini nantinya akan dikonsumsi masyarakat,” tutup drh Yetty.