Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
pemerintah kabupaten Mimika

Dinas Ketahanan Pangan Gelar Pasar Murah Jelang Natal Dan Tahun Baru Di Biayai Dari APBDP

3
×

Dinas Ketahanan Pangan Gelar Pasar Murah Jelang Natal Dan Tahun Baru Di Biayai Dari APBDP

Sebarkan artikel ini

Foto : Warga Mimika padati pelataran Gedung Eme Neme Yauware, Sabtu (21/12/2024), dan menjadi yang terakhir untuk tahun ini. (Kenso)

Example 468x60

TIMIKA, nemangkawipos.com – Pasar murah yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika menjelang Natal dan Tahun Baru 2025 merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. 

Pasar Murah tersebut berlangsung di pelataran Gedung Eme Neme Yauware, Sabtu (21/12/2024), dan menjadi yang terakhir untuk tahun ini.

Example 300x600

Kegiatan ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) sebesar Rp665 juta. Sebelumnya, pemerintah telah menyelenggarakan 14 kali pasar murah sepanjang 2024 dengan anggaran sebesar Rp1,6 miliar yang bersumber dari APBD Induk.

Baca Juga :

Pasar murah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan, terutama menjelang momen perayaan besar seperti Natal dan Tahun Baru, di mana kebutuhan masyarakat cenderung meningkat.

“Anggaran GPM 2024 ini terlaksana total semua dari Induk 14 kali terlaksana, tambah dari perubahan 7 kali hari ini terakhir jadi total 21 kali GPM,” ujar PPTK Dinas Ketahanan Pangan Mimika Husnia.

Di luar itu, Dinas Ketahanan Pangan memberikan subsidi penjualan daging babi segar dari Belanja Tak Terduga (BTT). Dalam Peraturan Bupati BTT adalah pengeluaran anggaran atas beban APBD untuk keperluan darurat termasuk keperluan mendesak yang tidak dapat diprediksi sebelumnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mimika Yulius Koga mengatakan, pasar murah daging babi segar bersubsidi dilakukan di tiga tempat. Pertama di Halaman Gereja Diaspora SP2, di SP1 dan terkahir hari ini di Halaman Eme Neme Yauware.

“Untuk daging  babi segar ada tiga kali pelaksanaan dengan kurang lebih 60 ekor babi. (Anggaran) sekitar satu miliar rupiah lebih,” ujar Yulius Koga.

Karena telah disubsidi, harga daging babi di GPM hanya Rp100 ribu per kilogram, jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran. (Kenso)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Buka Whastap
Klik disini Untuk Hubungi Kami ?
Admin Nemangkawi Pos
Hello Kak
Ada Yang Bisa Kami Bantu?