TIMIKA, nemangkawipos.com – Ketua Fraksi Demokrat DPRK Mimika, Desi Putrika, menyoroti banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Mimika, khususnya Distrik Iwaka, dalam tiga hari terakhir. Banjir terjadi di tiga poros berbeda, yakni Poros Lapas Logpon, Kampung Iwaka, dan Limau Asri, akibat curah hujan yang tinggi.
Kepada nemangkawipos.com, Desi mengungkapkan bahwa ia langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan dan video dari masyarakat yang memperlihatkan kondisi banjir yang cukup parah.
“Sebagian besar warga Iwaka merasa resah karena kebun mereka yang menjadi sumber mata pencaharian rusak parah. Belum lagi rumah-rumah yang terendam, serta kerusakan infrastruktur jalan dan sektor pertanian yang cukup mengkhawatirkan,” ujar Desi, Minggu (15/6/2025).
Ia menekankan bahwa pemerintah daerah bersama DPRK perlu segera mengambil langkah konkret dan terkoordinasi guna mencegah bencana ini menjadi langganan tahunan.
Desi mengusulkan beberapa solusi jangka pendek dan panjang, antara lain yakni: Perbaikan aliran sungai dan sistem drainase, agar air mengalir lebih lancar dan tidak menggenang, pembangunan bendungan kecil di sekitar sungai, untuk mengatur debit air secara berkala, reboisasi di hulu sungai, guna mengurangi limpasan air hujan dan mencegah erosi, dan edukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan yang menyebabkan sumbatan dan memperparah banjir.
Selain itu, ia mendorong penerapan lubang biopori mandiri di wilayah permukiman yang memiliki daya serap rendah. Menurutnya, teknologi sederhana ini dapat membantu mempercepat resapan air ke dalam tanah serta mengurangi genangan yang berpotensi menjadi banjir.
“Hal terpenting adalah membangun kesadaran kolektif. Pemerintah dan masyarakat harus bergandengan tangan menjaga lingkungan. Kalau tidak dimulai dari sekarang, kerusakan akan semakin parah,” pungkas Desi.