Delapan Titik Lahan Bandara Mozes Kilangin Diklaim Warga, Pembangunan Pagar Terhenti

TIMIKA, Nemangkawipos.com — Kepala Bidang Udara Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika, Elcardobes Sapakoly, mengatakan selain melakukan klaim, sebagian warga juga melakukan pemalangan lokasi proyek pembangunan pagar keliling Bandara Mozes Kilangin, Timika.

Akibatnya, pekerjaan proyek tersebut terhenti sementara.

“Sudah hampir sepekan para pekerja tidak bisa melanjutkan pekerjaan karena adanya pemalangan di beberapa titik,” ujar Elcardobes saat ditemui di Bandara Mozes Kilangin, Senin (3/11/2025).

Ia menjelaskan, terdapat delapan titik lahan yang diklaim oleh warga, padahal lahan tersebut merupakan aset resmi milik Pemerintah Kabupaten Mimika yang telah bersertifikat.

“Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Perhubungan memiliki lahan seluas 55 hektare yang seluruhnya bersertifikat. Saat proses pembangunan pagar berlangsung, tiba-tiba muncul warga yang mengklaim lahan itu dan bahkan menunjukkan sertifikat baru yang diterbitkan,” ungkapnya.

Menindaklanjuti hal itu, Dinas Perhubungan akan berkoordinasi dengan Kantor Pertanahan (BPN) Kabupaten Mimika untuk menelusuri penerbitan sertifikat baru di atas lahan pemerintah tersebut.

“Kami minta BPN meninjau kembali dan membatalkan sertifikat baru itu, karena Pemkab Mimika sudah memiliki sertifikat atas lahan tersebut. Ini penting agar tidak terjadi tumpang tindih,” tegas Elcardobes.

Ia berharap, BPN dan Pemerintah Kabupaten Mimika dapat segera duduk bersama mencari solusi, agar pembangunan pagar keliling bandara tidak terus tertunda.

Diketahui, proyek pembangunan pagar keliling Bandara Mozes Kilangin Timika merupakan program prioritas Dinas Perhubungan Mimika tahun 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan operasional bandara, sekaligus mencegah gangguan di area bandara.