Bupati Mimika Resmikan Mall Pelayanan Publik, Wujud Nyata Reformasi Birokrasi

TIMIKA, nemangkawipos.com – Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Mimika yang berlokasi di lantai tiga Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jalan Cenderawasih, SP2, resmi diluncurkan oleh Bupati Mimika Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong, Rabu (18/6/2025).

Peluncuran MPP ini menjadi salah satu upaya strategis Pemerintah Kabupaten Mimika untuk menghadirkan pelayanan publik yang cepat, mudah, terjangkau, dan terintegrasi di satu lokasi.

“Ini bagian dari program 100 hari kerja kami dalam memberikan pelayanan publik yang lebih cepat, mudah, dan akuntabel,” ujar Bupati Johannes Rettob dalam sambutannya.

MPP Mimika menghadirkan layanan dari berbagai instansi, mulai dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Bank-bank nasional, BPJS Ketenagakerjaan, Pengadilan Agama, hingga layanan pembuatan paspor, semua terpusat dalam satu tempat.

“Masyarakat kini tidak perlu lagi bolak-balik ke berbagai kantor untuk mengurus dokumen atau layanan lainnya. Semuanya tersedia di satu tempat, dan rata-rata pelayanan hanya butuh waktu 5 sampai 15 menit,” jelas Bupati Johannes.

Ia menambahkan, hadirnya MPP adalah bentuk nyata reformasi birokrasi yang mengedepankan inovasi dan efisiensi dalam pelayanan kepada masyarakat.

“Kami ingin menciptakan birokrasi yang transparan, akuntabel, dan efisien dalam mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Mimika,” tegasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN-RB, Dr. Otok Kuswandaru, turut memberikan apresiasi secara virtual atas peluncuran MPP Mimika.

“MPP ini adalah inovasi luar biasa yang benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Saya harap inisiatif ini bisa menjadi contoh bagi kabupaten lain di wilayah Papua,” ucap Dr. Otok.

Ia juga menilai langkah Pemerintah Kabupaten Mimika sebagai cerminan birokrasi yang berpihak kepada masyarakat dan layak menjadi rujukan nasional.

“Tidak berlebihan jika saya katakan Bupati Johannes Rettob adalah trend setter dalam pelayanan publik di Papua. Ini bukti nyata bagaimana birokrasi bisa membuat masyarakat lebih bahagia dan puas,” tutupnya.