Example floating
Example floating
Example 728x250
DPR

Aser Gobay Warning Pemda: Jangan Biarkan Dualisme KAPP Rugikan Pengusaha Papua

340
×

Aser Gobay Warning Pemda: Jangan Biarkan Dualisme KAPP Rugikan Pengusaha Papua

Sebarkan artikel ini

Capt: Anggota DPRK Mimika sekaligus Ketua Partai Nasdem Kabupaten Mimika, Aser Gobay, saat diwawancarai wartawan. (Foto: Redaksi.

Example 468x60

TIMIKA, Nemangkawipos.com – Ketua Partai Nasdem Kabupaten Mimika, Aser Gobay, mendesak pemerintah daerah segera menyelesaikan dualisme kepengurusan Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) di Mimika.

Menurutnya, polemik tersebut berpotensi menghambat upaya pemberdayaan pengusaha lokal Orang Asli Papua (OAP) yang selama ini diharapkan bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

“Banyak dana yang selama ini digelontorkan pemerintah justru tidak menguntungkan pengusaha lokal. Akhir-akhir ini kami melihat banyak wadah hadir, tetapi faktanya di lapangan OAP yang punya tempat usaha belum benar-benar diberdayakan,” ujarnya usai mengikuti rapat paripurna DPRK Mimika, Kamis (21/8/2025).

Baca Juga :

Aser menegaskan, pemerintah tidak boleh melayani dua kepengurusan KAPP sekaligus.

“Selama masih ada dualisme, sebaiknya dipending dulu. Biarkan mereka menyelesaikan masalah internal sesuai AD/ART dan mekanisme organisasi. Kalau sudah ada keputusan pengadilan, baru pemerintah bisa bermitra dengan kepengurusan yang sah,” tegasnya.

Politikus senior ini juga mendorong agar Honai Adat Pengusaha Amungme Kamoro (HAPAK) dijadikan mitra utama, karena memiliki data valid terkait pengusaha lokal.

“Kalau orang Papua pegang data dan wewenang, mereka tidak akan makan sendiri. Mereka akan berbagi dengan sanak saudara. Itu budaya kita,” katanya.

Selain itu, Aser juga mengingatkan KAPP agar tidak egois atau mengadu domba sesama pengusaha Papua.

“KAPP harus menjadi organisasi yang benar-benar mengorganisir dan memberdayakan, bukan merugikan. Ini juga bagian dari jawaban atas amanat Undang-Undang Otsus,” tandasnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *