TIMIKA, NemangkawiPos.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Tengah, Araminus Omaleng, yang juga merupakan anggota Komisi II bidang Perdagangan dan Perekonomian, menyoroti pentingnya peningkatan pengawasan oleh Loka POM Mimika terhadap peredaran makanan dan minuman, terutama pasca temuan penggunaan zat pewarna berbahaya oleh oknum pedagang ikan.
Dalam pesan suaranya yang diterima NemangkawiPos pada Selasa (3/6/2025), Araminus menegaskan bahwa pengawasan terhadap makanan dan obat-obatan di pasar dan tempat umum harus diperketat demi keselamatan masyarakat, terutama anak-anak sekolah.
“Saya sangat menekankan kepada Loka POM Mimika agar meningkatkan pengawasan, khususnya kepada pedagang kaki lima yang menjual produk di sekitar sekolah-sekolah. Banyak keluhan dari orang tua siswa, terutama mama-mama, tentang beredarnya minuman energi seperti Extra Joss dan Kuku Bima di depan sekolah. Minuman seperti ini tidak layak dikonsumsi anak-anak usia dini, dari TK hingga SMP,” kata Araminus.
Ia juga mengingatkan bahwa banyak pedagang menggunakan motor atau gerobak untuk berjualan dan kerap parkir di depan sekolah tanpa pengawasan. Produk yang mereka jual tidak hanya tidak sehat, tetapi juga tidak jelas status kedaluwarsanya, yang dapat membahayakan kesehatan siswa.
“Para pedagang ini menjajakan minuman kemasan yang kita tidak tahu sudah berapa lama tersimpan, apakah sudah kedaluwarsa atau belum. Ini sangat berisiko. Walau saya belum memiliki data pasti soal dampaknya, namun keluhan ini nyata dan perlu ditindaklanjuti secara serius,” ujarnya.
Araminus juga menyampaikan bahwa dalam salah satu kegiatan Majelis Rakyat Papua (MRP) Pokja Agama yang ia hadiri di Jalan Baru, para orang tua menyuarakan keresahan yang sama. Mereka berharap ada langkah konkret dari pemerintah untuk melindungi anak-anak dari konsumsi produk berbahaya.
Ia menegaskan bahwa pengawasan terhadap pedagang di sekitar sekolah harus menjadi prioritas bersama, bukan hanya tanggung jawab Loka POM Mimika.
“Ini adalah masukan penting untuk Loka POM Mimika dan kita semua. Pengawasan harus lebih maksimal agar yang dijual ke anak-anak benar-benar aman dan sehat. Mari kita lindungi generasi muda Mimika dari ancaman makanan dan minuman tidak sehat,” tutupnya.