Araminus Omaleng Serap Aspirasi Masyarakat dalam Reses Tahap I di Mimika

TIMIKA,nemangkawipos.com – Anggota DPR Provinsi Papua Tengah, Araminus Omaleng, B.ArchStud, menggelar reses tahap I dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat Dapil V Mimika. Acara ini juga dirangkaikan dengan syukuran dan berlangsung di kompleks permukiman masyarakat Amungme, Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, pada 25 Maret 2025.

Dalam kegiatan ini, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi yang menjadi kebutuhan mendesak, di antaranya:

Peraturan Daerah (Perda) tentang hak politik Orang Asli Papua (OAP) di Kabupaten Mimika, penyelesaian pembangunan gereja yang hingga kini belum rampung, Pembangunan akses jalan dari Arwanop ke Timika, yang sampai saat ini belum tersentuh pemerintah, pemberdayaan masyarakat asli Mimika dalam birokrasi, dengan adanya kuota khusus bagi OAP dalam pengangkatan aparatur pemerintahan, Pemekaran desa, distrik, dan kabupaten untuk pemerataan pembangunan di wilayah Mimika, Pembangunan pasar guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal dan peningkatan sektor olahraga, terutama memperkuat peran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di tingkat provinsi.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Araminus Omaleng menegaskan bahwa DPR Provinsi Papua Tengah akan berkolaborasi dengan DPRD Kabupaten Mimika serta pemerintah daerah guna memastikan aspirasi masyarakat dapat ditindaklanjuti.

“Kami akan memilah dan memperjuangkan semua aspirasi yang telah disampaikan. Ini bukan sekadar catatan, tetapi menjadi tanggung jawab yang harus diperjuangkan,” ujar Araminus.

Ia juga menekankan bahwa pembangunan dan pemberdayaan masyarakat OAP menjadi prioritas utama dalam perjuangannya di legislatif.

“Kami akan terus berjuang demi kepentingan masyarakat. Mari kita bersama-sama berdoa dan bekerja untuk mewujudkan harapan ini,” tambahnya.

Di akhir kegiatan, Araminus Omaleng mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam reses ini.

“Kiranya Tuhan memberkati kita semua,” tutupnya.

Reses ini menjadi langkah konkret dalam memastikan bahwa suara masyarakat Mimika didengar dan diperjuangkan di tingkat provinsi.