NABIRE,nemangkawipos.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Priskila Dina Misiro, S.PI, menyatakan keprihatinannya atas berbagai keluhan dari masyarakat Kampung Nifasi dan para karyawan PT. Kristalin Ekalestari. Keluhan tersebut meliputi masalah upah kerja, pembagian sembako, serta dampak lingkungan akibat limbah tambang.
Priskila mengungkapkan bahwa limbah tambang PT. Kristalin Ekalestari telah menyebabkan pendangkalan irigasi, sehingga mengganggu aktivitas pertanian masyarakat setempat. Ia mengaku sudah sering menerima keluhan ini bahkan sebelum menjabat sebagai wakil rakyat.
“Saya selalu mendapatkan keluhan dari masyarakat tentang dampak limbah PT. Kristalin, bahkan sebelum saya menjadi wakil rakyat. Limbah tambang tersebut menyebabkan pendangkalan irigasi, sehingga berdampak pada pertanian warga sekitar. Hal inilah yang mendorong saya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di wilayah Nifasi dan sekitarnya,” ujar Priskila kepada wartawan, Kamis (13/3/2025).
Selain masalah lingkungan, Priskila juga menyampaikan bahwa sejumlah karyawan lama PT. Kristalin mengeluhkan ketidakjelasan kenaikan upah. Meski telah bekerja bertahun-tahun, banyak pekerja lokal belum merasakan peningkatan kesejahteraan yang layak.
“Beberapa karyawan lama mendatangi saya dan mengeluh tentang kenaikan upah yang belum juga direspons oleh perusahaan. Padahal mereka adalah karyawan lokal yang sudah bekerja lama dan berhak mendapatkan peningkatan kesejahteraan,” tambahnya.
Menanggapi persoalan tersebut, Priskila mendesak Komisi III DPR RI Dapil Papua Tengah untuk segera merespons dan turun tangan menangani masalah ini. Ia menegaskan bahwa perhatian pemerintah pusat sangat diperlukan demi melindungi hak-hak masyarakat dan pekerja.
“Saya mengimbau agar Komisi III DPR RI segera turun tangan dan menyikapi permasalahan ini demi melindungi hak-hak masyarakat dan pekerja,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT. Kristalin Ekalestari belum memberikan tanggapan resmi terkait berbagai persoalan yang disoroti oleh masyarakat dan pekerja. Wartawan telah mencoba melakukan konfirmasi, namun belum ada respons dari pihak perusahaan.