TIMIKA, Nemangkawipos.com – Ketua Aliansi Pemuda Amungsa (APA) Kabupaten Mimika, Hellois Kemong, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) agar segera membentuk tim khusus untuk menangani berbagai dugaan kasus korupsi yang masih marak terjadi di wilayah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
“Kami tidak ingin maling-maling anggaran APBD terus merajalela di Tanah Amungsa – Bumi Kamoro, tanah yang telah diberkati oleh Tuhan,” tegas Hellois dalam pernyataannya di Timika, Sabtu (13/4/2025).
Sebagai organisasi kepemudaan lokal yang terdiri dari putra asli suku Amungme, Hellois menegaskan bahwa pihaknya merasa terpanggil untuk bersuara demi tegaknya keadilan dan supremasi hukum terhadap para pelaku tindak pidana korupsi di Mimika.
“Kami ini pemilik tanah ini. Kami berharap penegak hukum tidak memberi ruang sedikit pun kepada para maling yang menguras anggaran rakyat. Jika sudah terbukti korupsi, KPK harus turun tangan dan memproses secara hukum sesuai aturan negara,” ujarnya.
Aliansi Pemuda Amungsa juga mengajak seluruh masyarakat Mimika, khususnya generasi muda Papua, untuk mendukung gerakan pemberantasan korupsi. Menurut Hellois, praktik korupsi telah menjadi penghambat utama kemajuan dan pemerataan pembangunan di tanah adat mereka.
Ia secara khusus menyoroti kasus besar seperti dugaan korupsi pembangunan Venue Aerosport senilai Rp79 miliar, yang menurutnya merupakan bukti nyata penyalahgunaan anggaran daerah oleh elite-elite tertentu, sementara masyarakat masih mengalami kesulitan dalam akses pendidikan, layanan kesehatan, dan infrastruktur dasar.
“Ini tanah adat, tanah leluhur kami. Jangan biarkan terus dinodai oleh praktik korupsi. Kami butuh keadilan, kami butuh tindakan nyata dari negara,” pungkasnya.