Puskesmas Karang Senang Layani 419 Ibu Hamil, Fokus Pemeriksaan 12P dan Pencegahan Malaria

TIMIKA, Nemangkawipos.com – Puskesmas Karang Senang, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, terus memperkuat pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui pemeriksaan kehamilan menyeluruh serta inovasi pendampingan bagi ibu hamil hingga masa nifas.

Penanggung Jawab Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Puskesmas Karang Senang, Dina Rumbekwan, menjelaskan bahwa pelayanan ibu hamil di Puskesmas Karang Senang telah mengikuti standar 12P pemeriksaan kehamilan.

“Pemeriksaan meliputi pengukuran tekanan darah, berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, hingga pemeriksaan laboratorium, termasuk malaria dan pemeriksaan penunjang lainnya,” ujar Dina, Selasa (23/12/2025).

Setelah pemeriksaan, petugas kesehatan juga memberikan edukasi terkait kondisi kesehatan ibu hamil serta tindak lanjut yang harus dilakukan hingga persiapan persalinan.

Selain pelayanan di dalam gedung, Puskesmas Karang Senang juga aktif melakukan pelayanan luar gedung melalui kunjungan rumah, terutama bagi ibu hamil yang baru pertama kali hamil, ibu hamil berisiko tinggi, serta ibu nifas yang harus dipantau selama 42 hari pasca melahirkan.

“Kami fokus pada ibu hamil berisiko tinggi, seperti yang memiliki riwayat malaria, kadar hemoglobin rendah, serta ibu nifas dan ibu bersalin yang membutuhkan pemantauan khusus,” jelasnya.

Sebagai bentuk inovasi layanan, Puskesmas Karang Senang menyediakan layanan antar-jemput bagi ibu hamil yang mengalami keterbatasan biaya, mulai dari proses persalinan hingga kembali ke rumah setelah melahirkan.

“Jika ibu hamil membutuhkan persalinan di fasilitas kesehatan dan terkendala biaya transportasi, kami jemput dan antar kembali ke rumah setelah selesai melahirkan,” katanya.

Untuk tahun 2025, jumlah sasaran ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Karang Senang sebanyak 479 orang. Hingga November 2025, capaian pelayanan telah mencapai 419 ibu hamil.

Namun demikian, Dina mengakui masih terdapat kendala di lapangan, terutama pada ibu hamil yang tidak rutin datang memeriksakan kehamilan.

“Jika ibu hamil tidak datang, kami hubungi dan lakukan kunjungan rumah. Kendalanya, ada nomor telepon yang sudah tidak aktif atau alamat yang berubah karena ibu hamil pindah domisili,” ungkapnya.

Dalam upaya pencegahan malaria, Puskesmas Karang Senang juga menjalankan program pemberian obat pencegahan malaria bagi ibu hamil, khususnya yang memasuki usia kehamilan di atas tiga bulan atau memiliki riwayat malaria berulang.

“Ibu hamil memiliki daya tahan tubuh yang menurun sehingga berisiko tinggi terkena malaria. Karena itu, kami memberikan program pencegahan malaria agar selama kehamilan ibu tetap sehat hingga melahirkan,” jelas Dina.

Ia mengimbau ibu hamil agar segera menghubungi petugas kesehatan atau datang ke Puskesmas maupun rumah sakit apabila mengalami keluhan seperti demam tinggi, keluar lendir bercampur darah, atau tanda-tanda kegawatdaruratan lainnya.

“Kami berharap seluruh pelayanan kesehatan ibu dan anak yang dilakukan Puskesmas Karang Senang dapat membantu ibu hamil melahirkan bayi yang sehat, sehingga tercipta generasi yang sehat dan berkualitas bagi bangsa,” pungkasnya.