Example floating
Example floating
Kesehatanpemerintah kabupaten Mimika

Puskesmas Mapurujaya Capai 85 Persen Pelayanan Ibu Hamil, Hadirkan Inovasi “BAHAGIA” dan Layanan Dokumen Bayi

14
×

Puskesmas Mapurujaya Capai 85 Persen Pelayanan Ibu Hamil, Hadirkan Inovasi “BAHAGIA” dan Layanan Dokumen Bayi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TIMIKA, Nemangkawipos.com – Puskesmas Mapurujaya, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, terus melakukan inovasi dan program terobosan guna mendekatkan akses pelayanan kesehatan ibu hamil kepada masyarakat.

Kepala Puskesmas Mapurujaya, Ona Bunga, mengatakan pelayanan kesehatan ibu dan anak menjadi prioritas utama, baik melalui pelayanan di dalam gedung maupun di luar gedung Puskesmas.

“Pelayanan ibu hamil kami lakukan secara menyeluruh, mulai dari pelayanan di dalam gedung seperti pemeriksaan kehamilan dan USG, hingga pelayanan di luar gedung melalui Posyandu yang rutin berjalan di setiap kampung,” ujar Ona Bunga, Jumat (27/12/2025).

Baca Juga :

Ia menjelaskan, pelayanan ibu hamil di Puskesmas Mapurujaya telah mengikuti standar 12T, dengan penekanan pada kunjungan awal atau K1 murni, yakni ibu hamil yang melakukan pemeriksaan sejak trimester pertama dan berlanjut hingga persalinan.

“Kontak langsung antara ibu hamil dan tenaga kesehatan menjadi keharusan. Ibu hamil wajib bertatap muka dengan petugas kesehatan sesuai tahapan trimester,” jelasnya.

Menurut Ona, pola pemeriksaan dilakukan secara bertahap, yakni satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua, dan dua kali pada trimester ketiga, disertai pemeriksaan USG sesuai indikasi medis. Selain itu, selama masa kehamilan, ibu hamil diwajibkan bertemu langsung dengan dokter sebanyak dua kali untuk pemeriksaan lanjutan dan USG.

“Pelayanan di Posyandu tetap dilakukan oleh bidan dengan standar 12T, dan ke depan sesuai kebijakan terbaru, jumlah kunjungan akan ditingkatkan menjadi delapan kali,” katanya.

Untuk tahun 2025, target ibu hamil yang ditetapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika sebanyak 300 orang. Hingga Desember, Puskesmas Mapurujaya telah melayani sekitar 200 ibu hamil atau mencapai 85 persen sejak Januari 2025.

Selain pemeriksaan medis, Puskesmas Mapurujaya juga melakukan edukasi ibu hamil sebanyak empat kali dalam setahun, mulai dari masa kehamilan hingga persiapan persalinan.

“Kami ingin ibu hamil, khususnya yang baru pertama kali hamil, mendapatkan pendampingan penuh dari bidan agar kehamilan berjalan sehat dari trimester awal sampai melahirkan,” ujarnya.

Sebagai inovasi unggulan, Puskesmas Mapurujaya menghadirkan program “BAHAGIA” (Gerak Cepat Menjemput Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan). Program ini menyediakan layanan antar-jemput ibu hamil yang akan melahirkan ke fasilitas kesehatan serta pengantaran kembali ke rumah setelah persalinan.

Tidak hanya itu, ibu yang melahirkan di fasilitas kesehatan juga langsung mendapatkan layanan administrasi kependudukan bagi bayi yang dilahirkan.

“Bayi yang lahir tidak hanya pulang dalam keadaan sehat, tetapi juga sudah memiliki akta kelahiran, kartu keluarga baru, KIA, dan kepesertaan BPJS Kesehatan,” ungkap Ona.

Program ini dijalankan melalui kolaborasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Mimika dan telah berjalan selama tiga bulan terakhir.

“Sudah hampir 10 pasien yang kami layani melalui program ini, dan semuanya merasa sangat terbantu,” tambahnya.

Ia juga menegaskan, layanan pembuatan dokumen kependudukan tetap diberikan, termasuk bagi ibu hamil yang belum menikah, sesuai ketentuan yang berlaku.

Ona Bunga mengimbau seluruh ibu hamil di wilayah Mimika Timur agar tidak ragu memeriksakan kehamilan sejak dini.

“Di setiap kampung ada Posyandu yang aktif setiap bulan. Jangan malu untuk datang memeriksakan kehamilan, karena kehamilan adalah tanggung jawab dan risiko alami seorang perempuan. Dengan pemeriksaan rutin, kita dapat melahirkan anak yang sehat dan berkualitas,” pungkasnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *