APKM Lantik Dua Pengurus Cabang Baru, Fokus Perkuat Organisasi Hingga Distrik

TIMIKA, Nemangkawipos.com — Ketua Umum Pengurus Pusat Aliansi Pemuda Kei Mimika (APKM), Yosep Temorubun, resmi melantik dua pengurus cabang baru—Distrik Mimika Baru dan Distrik Mimika Timur—dalam kegiatan yang digelar di Hotel Serayu, Sabtu (22/11/2025). Pelantikan ini sekaligus menandai dimulainya masa tugas pengurus baru untuk periode 2025–2030.

Yosep Temorubun dalam sambutannya menegaskan bahwa pengukuhan ini merupakan program strategis bidang penguatan organisasi, sebagai tindak lanjut hasil rapat kerja tahun 2024 yang memutuskan perluasan struktur hingga tingkat distrik.

“Setelah pelantikan ini, setiap cabang wajib menggelar rapat kerja untuk merumuskan program kerja. Selanjutnya membentuk struktur hingga tingkat kelurahan dan desa,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa dinamika dalam organisasi merupakan hal wajar. Karena itu, pengurus diharapkan bekerja maksimal, membangun komunikasi yang baik, serta bermitra dengan pemerintah dan organisasi lain di tingkat distrik.

Ketua APKM Cabang Mimika Baru, Noris Letsoin, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan. Ia berharap pengurus pusat tetap memberikan pendampingan berkelanjutan.

“Teman-teman, mari kita saling bergandengan tangan. Harapan kami, pengurus pusat tidak melepas kami setelah pelantikan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua APKM Cabang Mimika Timur, Iwan Tamher, menyebut program awal mereka adalah merangkul seluruh pemuda Kei di wilayah Distrik Mimika Timur. Menurutnya, banyak anak muda Kei yang belum memiliki wadah sehingga kehadiran APKM Cabang sangat penting.

“Saya yakin kehadiran APKM Cabang akan memberi dampak positif bagi pemuda Kei di wilayah Mimika Timur,” tegasnya.

Sekretaris Umum APKM, Muchlis Welerubun, menyoroti pentingnya pembentukan pengurus hingga kelurahan dan desa sebagai upaya pembinaan kader muda agar memahami organisasi, mengembangkan bakat, inovasi, dan jiwa kepemimpinan.

Ia juga menyebutkan bahwa APKM telah menjalankan sejumlah program di bidang hukum–advokasi, SDM, serta perlindungan perempuan dan anak.

“Dengan hadirnya pengurus cabang baru, koordinasi akan lebih mudah sehingga target organisasi dalam AD/ART dapat terlaksana,” ujarnya.