Example floating
Example floating
pemerintah kabupaten Mimika

Pemkab Mimika Perkuat Layanan Publik Terpadu Menuju Kota Cerdas

173
×

Pemkab Mimika Perkuat Layanan Publik Terpadu Menuju Kota Cerdas

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TIMIKA, Nemangkawipos.com – Pemerintah Kabupaten Mimika terus memperkuat sistem pemerintahan berbasis elektronik dan layanan publik terpadu sebagai langkah menuju smart city atau kota cerdas.

Komitmen tersebut ditegaskan dalam Rapat Dewan Smart City III yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Mimika di Ballroom Hotel Horison Ultima, Senin (10/11/2025).

Rapat diikuti oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akademisi, serta perwakilan sektor swasta dalam rangka menyusun roadmap atau peta jalan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang kini memasuki tahap finalisasi.

Baca Juga :

Bupati Mimika Johannes Rettob yang membuka kegiatan tersebut menegaskan bahwa penguatan konsep kota cerdas tidak hanya berkaitan dengan pemanfaatan teknologi, tetapi juga menyangkut efektivitas pelayanan publik dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Kota cerdas bukan dilihat dari seberapa banyak aplikasi yang kita miliki, tetapi dari seberapa efektif solusi yang ditawarkan untuk memudahkan masyarakat menikmati layanan pemerintah,”
tegas Bupati.

Salah satu wujud nyata penguatan layanan publik adalah beroperasinya Mal Pelayanan Publik (MPP) yang memberikan kemudahan bagi masyarakat melalui sistem layanan terpadu satu pintu (one stop service). Melalui MPP, warga dapat mengakses berbagai layanan pemerintahan secara cepat dan efisien.

Selain itu, sektor kesehatan juga mulai menerapkan teknologi digital, di antaranya melalui aplikasi Sipoli (Sistem Pendaftaran Online) di RSUD Mimika yang memudahkan pasien mendaftar secara daring tanpa harus mengantre lama.

Masyarakat juga kini dapat menyampaikan laporan dan pengaduan secara langsung melalui Mimika Center.

Bupati Johannes Rettob menekankan pentingnya inovasi lintas sektor dalam memperkuat ekosistem smart city.

 Menurutnya, pengembangan kota cerdas tidak bisa hanya bertumpu pada pemerintah, melainkan membutuhkan dukungan dunia usaha, akademisi, dan komunitas masyarakat.

“Mari sama-sama membangun Mimika yang kita cintai ini. Tidak boleh lagi ada ego sektoral, tetapi harus berkolaborasi demi kemajuan Mimika sebagai rumah kita bersama,”
pungkas Rettob.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *