Dolfin Beanal Soroti Aktivitas Penggalian Material Dekat Jembatan Selamat Datang

TIMIKA, Nemangkawipos.com — Anggota DPRD Kabupaten Mimika, Dolfin Beanal, menyampaikan keprihatinannya terkait aktivitas penggalian material yang semakin meluas di area Jembatan Selamat Datang, yang berdekatan dengan kawasan pemukiman dan fasilitas keagamaan.

Dolfin menyebut kondisi tersebut sudah berada pada tahap mengkhawatirkan karena berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan dan meningkatkan risiko banjir.

“Saya sangat menyayangkan penggalian ini. Lokasinya sudah sangat dekat dengan belakang Keuskupan dan pemukiman warga. Kalau kita diam, apa yang akan terjadi di tengah kota?” ujarnya, Sabtu (8/11/2025).

Saat turun langsung meninjau lokasi, ia mendapati sedikitnya delapan unit ekskavator tengah beroperasi mengambil material timbunan. Aktivitas tersebut dinilai tidak terkendali.

“Ini sudah semakin parah dan bisa berpotensi banjir ke depan. Saya melihat langsung ada delapan ekskavator. Ini bukan kondisi biasa. Harus ada tindakan cepat,” tegasnya.

Dolfin meminta persoalan ini ditindaklanjuti secara resmi melalui mekanisme DPRD, termasuk penanganan oleh bupati, wakil bupati, dan dinas terkait.

“Saya minta kalau bisa kita bentuk pansus untuk mengatasi masalah ini. Semua pihak harus bekerja sama, dan Satpol PP harus benar-benar diberdayakan di lapangan,” katanya.

Ia menekankan bahwa Mimika memiliki posisi simbolik sebagai kota miniatur Papua Tengah, sehingga penataan lingkungan harus menjadi prioritas.