Example floating
Example floating
Masyarakat

Tokoh Amungme Jackson Beanal Minta Publik Tunggu Informasi Resmi Terkait Restrukturisasi PTFI

302
×

Tokoh Amungme Jackson Beanal Minta Publik Tunggu Informasi Resmi Terkait Restrukturisasi PTFI

Sebarkan artikel ini

Capt: Kepala Suku Amungme, Jackson Beanal saat ditemui, Jumat (31/10/2025), (Foto: Stendy).

Example 468x60

TIMIKA, Nemangkawipos.com– Kepala Suku Amungme, Jackson Beanal, menyerukan agar semua pihak menunggu informasi resmi dari Freeport-McMoRan (FCX) dan Mining Industry Indonesia (MIND ID) terkait restrukturisasi dan pergantian struktur kepemimpinan di tubuh PT Freeport Indonesia (PTFI).

Seruan tersebut disampaikan Jackson di tengah mencuatnya isu pengusulan calon Presiden Direktur PTFI yang ramai dibicarakan sejak akhir Oktober 2025. Menurutnya, masyarakat perlu menghormati proses yang sedang berlangsung serta tidak berspekulasi sebelum adanya pengumuman resmi dari pihak perusahaan.

“Saya berharap semua pihak dapat menghargai dan menghormati kedukaan yang kini tengah menyelimuti keluarga tujuh korban serta kondisi yang saat ini sedang terjadi di lingkungan PT Freeport Indonesia,” tutur Jackson Beanal saat ditemui, Jumat (31/10/2025).

Baca Juga :

Pernyataan itu juga menyinggung insiden luncuran material basah di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) pada awal November 2025 yang menyebabkan tujuh karyawan kontraktor PTFI meninggal dunia. Jackson menilai, seluruh pihak perlu menunjukkan empati dan menghormati keluarga para korban yang masih berduka.

Berbicara mengenai proses restrukturisasi kepemimpinan di PTFI, Jackson menegaskan bahwa seleksi calon pimpinan perusahaan harus dilakukan dengan objektivitas dan kehati-hatian tinggi, serta mempertimbangkan rekam jejak profesional, latar belakang pendidikan, integritas, dan pengalaman di sektor pertambangan.

“Kita harus selektif dalam memberikan dukungan atau rekomendasi. Yang dibutuhkan adalah sosok yang tidak hanya memahami aspek administratif, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam terhadap SOP, regulasi, dan dinamika teknis di lapangan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Jackson mengatakan tantangan sektor pertambangan di masa depan semakin kompleks, terutama terkait isu keberlanjutan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola lingkungan.

“Kita harus mendukung sosok yang berpengalaman dalam pengelolaan pertambangan, karena tantangan yang dihadapi perusahaan ke depan tidaklah mudah—baik dari sisi teknis, sosial, maupun lingkungan,” tambahnya.

Ia berharap proses restrukturisasi manajemen ini dapat menjadi momentum bagi PT Freeport Indonesia untuk memperkuat tata kelola perusahaan, meningkatkan partisipasi masyarakat lokal, serta menjaga keseimbangan antara kepentingan bisnis dan nilai-nilai adat masyarakat Mimika.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *