NABIRE, Nemangkawipos.com – Panitia Khusus (Pansus) Kemanusiaan DPR Provinsi Papua Tengah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah rawan konflik di wilayah Papua Tengah. Kunjungan ini bertujuan untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat sekaligus memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif.
Ketua Pansus, Yohanes Kemong, menjelaskan bahwa kunjungan kerja tersebut dibagi ke dalam tiga kelompok.
“Kelompok pertama kami pimpin langsung ke Kabupaten Intan Jaya, kemudian ke Kabupaten Puncak dipimpin oleh Sekretaris Pansus, Anis Labene, dan ke Kabupaten Dogiyai dipimpin oleh Wakil Ketua Pansus, Hengky Kegou,” jelas Yohanes kepada Nemangkawi Pos melalui pesan WhatsApp, Rabu (8/10/2025).
Menurutnya, setiap tim melakukan dialog dengan berbagai unsur di daerah, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, hingga unsur Muspida setempat.
“Melalui pertemuan ini kami ingin mendengarkan langsung persoalan yang dihadapi masyarakat, agar dapat mencari solusi terbaik bersama,” ujarnya.
Yohanes menegaskan bahwa pendekatan dialog dan komunikasi menjadi langkah utama Pansus dalam menangani berbagai persoalan sosial dan keamanan di wilayah tersebut.
“Solusi terbaik adalah duduk bersama, saling mendengarkan, dan mencari jalan keluar yang damai agar semua pihak bisa hidup aman dan tenteram,” pungkasnya.