Example floating
Example floating
pemerintah kabupaten Mimika

Perkuat Sinergi, Pemkab Mimika Dorong Penurunan Stunting Lewat Rakor Bersama PASTI-Papua

228
×

Perkuat Sinergi, Pemkab Mimika Dorong Penurunan Stunting Lewat Rakor Bersama PASTI-Papua

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TIMIKA, Nemangkawipos.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar rapat koordinasi (Rakor) terkait simulasi analisis data bina Bangda tingkat distrik dengan pendampingan Project PASTI-Papua.

Kegiatan berlangsung di Ballroom Hotel Horison Diana, Selasa (23/9/2025), dibuka oleh Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, dan dihadiri pimpinan OPD, perwakilan PT Freeport Indonesia (PTFI), YPMAK, Yayasan Wahana Visi Indonesia, serta mitra pembangunan lainnya.

Ada beberapa poin penting yang menjadi tujuan Rakor ini, antara lain:

Baca Juga :

Meningkatkan kapasitas Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S) dalam menganalisis data hingga tingkat distrik, memperkuat koordinasi dan kolaborasi lintas sektor agar intervensi lebih terarah dan efektif, mendorong sinergi antar pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta, lembaga masyarakat, maupun mitra pembangunan, dalam menekan angka stunting dan memperbaiki status gizi anak di Mimika.

Wabup Emanuel menegaskan bahwa stunting masih menjadi tantangan besar pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, termasuk di Mimika.

“Kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga perkembangan kognitif, produktivitas, dan kualitas generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Ia menyebut pemerintah berkomitmen menurunkan angka stunting menjadi 14,4 persen pada 2029 dan terus ditekan hingga 5 persen pada 2045, sesuai dengan target RPJPN. “Target ini tentu membutuhkan kerja keras, koordinasi, dan kolaborasi semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat sipil,” tegasnya.

Emanuel menambahkan, Kabupaten Mimika telah membentuk TP3S yang bertugas menyusun rencana aksi, memantau pelaksanaan, serta memastikan keterpaduan intervensi lintas sektor. Meski begitu, masih terdapat sejumlah kendala, mulai dari koordinasi, pemanfaatan data yang belum optimal, hingga pelaksanaan program yang belum merata di tingkat distrik dan kampung.

Ia mengapresiasi dukungan mitra pembangunan seperti WVI melalui Project PASTI-Papua, PTFI, dan YPMAK yang dinilainya akan menjadi kekuatan besar mempercepat capaian penurunan stunting di Mimika.

“Jika dilaksanakan dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, saya percaya kita mampu mempercepat pencapaian target penurunan stunting di Kabupaten Mimika,” pungkasnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *