Tim Kejaksaan Mulai Turun Lapangan, Periksa Proyek Air Bersih Atuka–Kokonao

TIMIKA, Nemangkawipos.com – Babak baru skandal dugaan korupsi mencuat di Kabupaten Mimika. Kejaksaan Negeri (Kejari) Mimika kini tengah mengusut dugaan korupsi proyek pembangunan instalasi air bersih di wilayah pesisir.

Kasi Intelijen Kejari Mimika, Royal Sihotang, saat ditemui wartawan di Kantor UPBU Mozes Kilangin, Rabu (17/9/2025), mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan pengecekan lapangan.

“Kami baru melakukan cek di dua tempat, yaitu Atuka dan Kokonao,” ujarnya.

Dari hasil pengecekan awal, Kejari menemukan sejumlah kejanggalan.

“Di dua lokasi itu, instalasi air bersih tidak berfungsi. Tapi ini masih masuk dalam materi penyidikan, sehingga akan terus kami dalami,” jelas Royal.

Ia menambahkan, tim penyidik juga akan melanjutkan pengecekan ke dua lokasi lain.

“Setelah Atuka dan Kokonao, kami akan jadwalkan pemeriksaan di Jita dan Amar,” terangnya.

Sebelumnya, Nemangkawipos.com telah memberitakan proyek pembangunan fasilitas pengolahan air bersih (Reverse Osmosis/RO) di Kampung Amar dan Manuare, Distrik Amar, yang hingga kini tak kunjung berfungsi meski telah selesai dikerjakan sejak 2023.

Proyek senilai Rp17.039.697.000 itu dimenangkan oleh kontraktor PT Duta Abadi, menggunakan dana APBD Kabupaten Mimika Tahun Anggaran 2023. Namun, hingga pertengahan 2025, masyarakat pesisir di dua kampung tersebut belum juga bisa menikmati air bersih.