TIMIKA, Nemangkawipos.com – Ketua Komisi III DPRK Mimika, Herman Gafur, menegaskan bahwa visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Mimika harus diwujudkan dalam pembangunan yang merata hingga ke kampung, bukan hanya terfokus di pusat kota.
Menurutnya, arah pembangunan saat ini sudah berjalan sesuai visi dan misi kepala daerah, khususnya dalam penataan birokrasi. Ia menilai proses seleksi jabatan eselon II yang tengah berlangsung harus menghasilkan pimpinan OPD yang berkualitas dan sesuai harapan masyarakat.
“Selama ini pembangunan cenderung berpusat di kota. Visi dan misi Bupati jelas, membangun dari kampung ke kota. Itu harus diwujudkan, termasuk lewat penataan birokrasi yang sedang dilakukan,” kata Herman, yang juga Ketua Partai Bulan Bintang, partai pengusung Bupati–Wakil Bupati Mimika, Kamis (11/9/2025).
Ia menambahkan, keterlibatan kepala daerah dalam proses perencanaan APBD juga diarahkan untuk memastikan pembangunan merata. Evaluasi yang sedang berjalan diyakini dapat menyesuaikan pergeseran anggaran di lingkup OPD dengan visi-misi kepala daerah.
Herman menyoroti penggunaan dana desa yang harus lebih transparan dan terkontrol. Ia meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) bersama kepala distrik memperketat pengawasan.
“Potensi penyalahgunaan dana kampung besar sekali. Pendamping desa tidak boleh lepas tangan. Kalau ada penyalahgunaan, artinya pendampingan tidak berhasil,” tegasnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM di tingkat kampung, baik aparat maupun kepala kampung, agar dapat menjalankan pemerintahan yang baik sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat.
Lebih lanjut, Herman menyebut tambahan anggaran di tingkat kelurahan dan kampung untuk penanganan kebersihan merupakan langkah tepat.
“Masalah utama kita di Mimika salah satunya kebersihan. Tambahan alokasi anggaran ini penting agar keputusan pembangunan bisa menjawab kebutuhan masyarakat. Tapi jangan lupa, proses pengawasan harus kita sukseskan bersama,” pungkasnya.