NABIRE, Nemangkawipos.com – Aktivitas masyarakat dan pemerintahan di Kabupaten Paniai, Dogiyai, dan Deiyai akhirnya kembali normal. Listrik kini menyala 24 jam setelah Pemerintah Provinsi Papua Tengah bersama pemerintah tiga kabupaten tersebut memasok Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan pesawat udara dari Timika.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, S.Sos, M.Si, Sabtu (28/8/2025). Ia mengatakan, mulai hari ini, listrik kembali menyala penuh di ibukota Paniai, Dogiyai, dan Deiyai.
“Menindaklanjuti pertemuan saya dengan Bupati Paniai, Dogiyai, dan Deiyai, hari ini BBM telah tiba di Waghete menggunakan pesawat dari Timika. Setiap hari pesawat akan memuat 4.000 liter selama satu bulan ini, sambil menunggu jalan diperbaiki,” kata Wagub Deinas.
Untuk memuat BBM sebanyak 4.000 liter, dibutuhkan dua kali penerbangan. Diharapkan kuota BBM yang tersedia untuk PT PLN dapat menerangi tiga kabupaten terdampak jalan putus ini.
Sebelumnya, Wagub Deinas Geley bertemu dengan tiga bupati, yakni Bupati Deiyai Melkianus Mote, Bupati Paniai Yanpit Nawipa, dan Bupati Dogiyai Yudas Tebai, untuk membahas solusi atas jalan putus akibat longsor di ruas Trans Nabire-Paniai KM 132 pada Rabu (20/8/2025).
Ruas jalan yang putus itu membuat aktivitas masyarakat lumpuh total. Sejak Selasa, listrik tidak menyala karena krisis BBM yang tidak bisa disuplai lewat darat. Sebagai langkah sementara, Pemprov Papua Tengah bersama tiga pemerintah kabupaten menyalurkan BBM melalui jalur udara selama satu bulan hingga jalan dapat diperbaiki. Humas PPT