TIMIKA, Nemangkawipos.com – Ketua Komisi II DPRK Mimika, Dolfin Beanal, mengeluarkan pernyataan tegas mendesak PT Honay Ajekwa Lorenz (HAL) untuk segera bertanggung jawab atas kondisi karyawan asal Mimika yang saat ini terlantar di Pulau Jawa.
Dolfin mengungkapkan bahwa ia menerima laporan dari mahasiswa IPMAMI yang menyebutkan bahwa sejumlah karyawan PT HAL kini menumpang di asrama mahasiswa IPMAMI dan tengah mengalami kesulitan bahan makanan akibat tidak mendapat perhatian dari pihak perusahaan.
“Saya mendapatkan aduan dari mahasiswa IPMAMI, bahwa hari ini karyawan yang ditelantarkan oleh PT HAL kini tinggal di asrama mahasiswa dan mengalami kesulitan makan. Ini sangat memprihatinkan,” ujar Dolfin pada Selasa (15/4/2025).
Ia menegaskan bahwa permasalahan ini bukan sekadar soal korporasi, melainkan telah menjadi isu kemanusiaan yang membutuhkan perhatian cepat dari pemerintah daerah.
“Ini persoalan kemanusiaan, kita tidak boleh tinggal diam. Mereka dalam keadaan susah, masa kita abaikan begitu saja?” tegasnya.
Dolfin meminta kepada Dinas Tenaga Kerja, Dinas Sosial, dan seluruh instansi terkait agar bergerak cepat melakukan langkah-langkah penyelamatan serta memanggil pihak perusahaan untuk mempertanggungjawabkan tindakan mereka.
“Saya minta agar dinas-dinas terkait segera ambil langkah konkret. Jangan tunggu sampai keadaan mereka lebih parah,” pungkasnya.