Example floating
Example floating
Example 728x250
HUKRIM

TPNPB Klaim Eksekusi 11 Anggota TNI di Yahukimo, Aparat Masih Verifikasi Informasi

208
×

TPNPB Klaim Eksekusi 11 Anggota TNI di Yahukimo, Aparat Masih Verifikasi Informasi

Sebarkan artikel ini

Foto : Tampak korban

{"data":{"pictureId":"08cc82ef4c5c48adbe2cbacf9976d8f5","appversion":"5.9.0","stickerId":"","filterId":"","infoStickerId":"","imageEffectId":"","playId":"","activityName":"","os":"android","product":"retouch","originAppId":"7356","exportType":"","editType":"","alias":"","enterFrom":"enter_launch","capability_key":["edit"],"capability_extra_v2":{"filter":[],"imageeffect":[],"playfunction":[]},"campaign_key":"","sub_campaign_key":"","campaign_token":""},"source_type":"hypic","tiktok_developers_3p_anchor_params":"{"client_key":"awgvo7gzpeas2ho6","template_id":"","filter_id":[],"capability_key":["edit"],"capability_extra_v2":{"filter":[],"imageeffect":[],"playfunction":[]}}"}
Example 468x60

TIMIKA, NemangkawiPos.com – Kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengklaim telah mengeksekusi 11 anggota TNI yang disebut menyamar sebagai pendulang emas di wilayah Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Klaim tersebut disampaikan dalam siaran pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB pada Selasa (8/4/2025), dan disebarluaskan oleh Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom. Dalam pernyataannya, ia menyebut operasi dilakukan oleh Kodap XVI Yahukimo, dibantu Batalion Yamue dan WSM dari Kodap III Ndugama Derakma, sejak 6 hingga 8 April 2025.

Example 300x600

“Kami bertanggung jawab atas eksekusi ini. Kami telah mengeksekusi 11 anggota militer pemerintah Indonesia dan melukai tiga lainnya,” jelas Sebby Sambom dalam siaran pers yang diterima redaksi.

Baca Juga :

TPNPB juga mengeluarkan peringatan kepada pemerintah Indonesia agar menghentikan pengiriman personel militer ke Papua dengan menyamar sebagai pendulang, tukang bangunan, atau profesi sipil lainnya.

Menanggapi kabar tersebut, Dandim 1710/Yahukimo, Letkol Tommy, saat dikonfirmasi mengaku belum menerima informasi resmi.

“Belum dapat informasinya,” ujar Dandim singkat.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, menyarankan agar konfirmasi lebih lanjut dilakukan ke Humas Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) 2025.

Kasatgas Humas ODC 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini masih mendalami informasi tersebut.

“Kami masih mematangkan informasi ini. Belum ada konfirmasi resmi atas kebenarannya,” ucapnya.

Sejumlah foto yang diduga menunjukkan jenazah korban bentrokan bersenjata mulai beredar di media sosial sejak Selasa malam. Dalam beberapa foto terlihat kondisi korban yang mengenaskan, dengan keterangan waktu pengambilan gambar bertanggal 6 dan 7 April 2025. Namun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi terkait identitas para korban maupun lokasi pasti kejadian.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Buka Whastap
Klik disini Untuk Hubungi Kami ?
Admin Nemangkawi Pos
Hello Kak
Ada Yang Bisa Kami Bantu?