Wabup Emanuel Kemong: Banyak Warga Asli Tak Dapat Tempat di Negeri Sendiri

TIMIKA,nemangkawipos.com – Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, menyampaikan keprihatinannya atas ketimpangan pembangunan yang masih dirasakan masyarakat, khususnya warga asli di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Hal itu disampaikan saat memimpin apel perdana bersama Bupati Johannes Rettob di halaman Kantor Pusat Pemerintahan, SP3, pada Selasa (8/4/2025).

“Kami berdua dipilih oleh rakyat yang selama ini tidak mendapatkan tempat di negerinya sendiri. Mereka yang selama ini tidak pernah diperhatikan dengan baik,” ucap Kemong dengan nada penuh haru.

Ia mengaku tidak pernah membayangkan bisa berdiri di mimbar kehormatan sebagai Wakil Bupati. Namun, amanah yang diberikan rakyat, menurutnya, adalah panggilan untuk memperjuangkan suara-suara yang selama ini terpinggirkan.

Wabup Kemong menyoroti besarnya anggaran yang dikelola pemerintah, namun dampaknya belum benar-benar dirasakan secara merata, terutama di wilayah pedalaman.

“Banyak uang yang kita kelola, tapi sayangnya belum sampai ke masyarakat. Tidak ada perubahan signifikan di kampung-kampung. Ini adalah kenyataan yang menyedihkan,” ujarnya.

Ia juga menyinggung kondisi sosial seperti gizi buruk dan stunting yang masih terjadi di daerah kaya sumber daya ini.

Karena itu, ia dan Bupati Rettob berkomitmen untuk bekerja sungguh-sungguh, menyentuh langsung kebutuhan rakyat, dan memastikan kehadiran pemerintah terasa hingga ke pelosok Mimika.

“Kita harus kerja dari hati. Bukan hanya bicara, tapi hadir nyata untuk rakyat, dari kota sampai kampung-kampung,” pungkasnya.