Pemkab Mimika Gelar Apel Perpisahan untuk Mantan Pj Bupati Yonathan Demme Tangdilintin

TIMIKA,nemangkawipos.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika menggelar apel perpisahan dengan mantan Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin, di Lapangan Kantor Pusat Pemerintahan SP 3, Kamis (27/3/2025).

Apel ini dipimpin langsung oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob, S.Sos, MM dan dihadiri oleh mantan Pj Bupati Mimika Yonathan Demme Tangdilintin, Pj Sekda Mimika Petrus Yumte, serta para ASN dan honorer Pemkab Mimika.

Dalam sambutannya, Bupati Johannes Rettob menyampaikan bahwa apel ini bukan apel perdana pemerintahannya, melainkan apel perpisahan dengan Yonathan Demme Tangdilintin, yang telah menjabat selama 2 bulan 11 hari.

“Kita akan memasuki Hari Raya Idul Fitri dan libur panjang hingga 7 April. Tanggal 8 April kita akan apel perdana, jadi yang libur harus sudah kembali ke Timika. Jika tidak bisa hadir, silakan ajukan cuti,” ujar Johannes.

Ia juga mengumumkan bahwa akan diadakan syukuran pada sore hari sebagai bentuk apresiasi kepada Yonathan.

“Atas nama Pemkab Mimika, seluruh ASN, honorer, dan masyarakat Mimika, saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Yonathan yang juga menjabat sebagai Direktur Pelatihan dan Pendidikan Antikorupsi KPK. Kami juga berterima kasih kepada Pak Valentinus yang sebelumnya menjabat Pj Bupati. Kami berharap dapat mengundang mereka kembali ke Mimika,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yonathan Demme Tangdilintin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama menjabat.

“Selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Mimika. Perjalanan mereka luar biasa dan akan menghadapi berbagai tantangan, tapi saya yakin mereka akan melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya,” ungkap Yonathan.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung kepemimpinan Johannes Rettob dan wakilnya, John Rettob-Kemong.

“Bupati dan Wakil Bupati tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua pihak. Saya mohon, mari kita dukung mereka,” katanya.

Yonathan mengaku berat meninggalkan Mimika, tetapi tetap siap menjalankan tugasnya di tempat lain.

“Saya merasa seperti ‘putus cinta’, berat rasanya meninggalkan Mimika. Tapi saya adalah abdi negara, siap ditempatkan di mana saja, termasuk di Mimika yang kita cintai,” ucapnya.

Di akhir sambutannya, Yonathan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Mimika jika ada kesalahan selama masa jabatannya.

“Saya mohon maaf jika ada kesalahan dalam tutur kata atau tindakan. Itu semua bagian dari usaha saya dalam menjalankan tugas untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Acara ini menjadi momen haru dan penuh apresiasi, sekaligus penegasan komitmen semua pihak untuk terus membangun Mimika di bawah kepemimpinan yang baru.