Example floating
Example floating
Masyarakat

Sinergi untuk Kemajuan: Pdt. Penrad Siagian Kunjungi Berbagai Sinode Gereja di Sumut

249
×

Sinergi untuk Kemajuan: Pdt. Penrad Siagian Kunjungi Berbagai Sinode Gereja di Sumut

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEDAN, nemangkawipos.com – Dalam upaya memperkuat sinergi antar gereja demi kemajuan Sumatra Utara (Sumut), Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Pdt. Penrad Siagian, melaksanakan kunjungan kerja ke berbagai sinode gereja di wilayah tersebut.

Kegiatan yang dimulai pada 15 Desember 2024 ini bertujuan membangun kerja sama lintas sinode sekaligus memperjuangkan penambahan guru agama Kristen di tingkat SD, SMP, dan SMA. Pdt. Penrad telah menemui sinode-sinode seperti GKLI, GKI Sumut, GKPA, serta sebelumnya menjalin komunikasi dengan GKPS, HKI, GPP, Methodis, GTDI, GKPI, hingga sinode di Kepulauan Nias.

Dalam pertemuan dengan para pemimpin gereja, Pdt. Penrad menekankan pentingnya peran strategis gereja sebagai pilar sosial untuk perubahan positif.

Baca Juga :

“Gereja memiliki peran strategis, bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembentukan karakter, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi umat. Kita perlu bersatu dan berkolaborasi untuk membangun Sumut yang lebih maju dan sejahtera,” ungkapnya pada Selasa, 25 Desember 2024.

Pdt. Penrad mencatat kekurangan guru agama Kristen sebagai tantangan utama dalam pendidikan di Sumut, terutama di wilayah terpencil.

Ia sedang memperjuangkan agar pemerintah menambah kuota guru agama untuk memastikan pembentukan karakter generasi muda yang bermoral dan spiritual.

“Guru agama Kristen adalah ujung tombak pembentukan karakter anak-anak kita. Jumlahnya saat ini sangat terbatas. Kita membutuhkan perhatian serius dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini,” tegasnya.

Selain pendidikan, ia juga mendorong gereja untuk mengambil peran lebih aktif dalam pemberdayaan ekonomi dan pengembangan pendidikan masyarakat.

Gereja diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah dalam menghadapi tantangan sosial seperti kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan pendidikan.

“Kita bisa membantu masyarakat keluar dari jerat kemiskinan. Saya mengajak seluruh gereja untuk mengambil bagian dalam misi ini,” tambahnya.

Pdt. Penrad berkomitmen membawa hasil diskusi dengan sinode ke tingkat nasional untuk memastikan kebijakan yang lahir benar-benar mendukung kebutuhan masyarakat di Sumut.

“Ini bukan hanya tentang gereja, tetapi tentang bagaimana kita, sebagai umat Tuhan, dapat berkontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah kita,” tutupnya.

Langkah ini diharapkan mempererat solidaritas antar gereja dan membuka jalan bagi terciptanya perubahan positif di Sumatra Utara, baik dalam pendidikan, sosial, maupun ekonomi.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *