Hukrim  

Suku Kei Dan Suku Amungme Berdamai Atas Indsen Penikman Demianus Katagame, Akhirnya Mencapai Titik Perdamaian

Foto : Istimewa

banner 120x600

TIMIKA, nemangkawipos.com – Kasus penikaman yang menewaskan Demianus Katagame, Kepala Suku Amungme, di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, akhirnya mencapai titik perdamaian. Kepala suku Amungme dan Kei, yang terlibat dalam peristiwa tersebut, sepakat untuk berdamai dalam sebuah pertemuan yang difasilitasi oleh pihak kepolisian pada Sabtu, 21 Desember 2024. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kapolsek Mimika Baru, AKP Jaihot Limbong, dan Kapolsek Jila, Iptu Fransiskus Thetool.

Dalam pertemuan tersebut, Karel Kum, tokoh Amungme, menyatakan bahwa masalah yang timbul akibat penikaman telah diselesaikan antara pihak keluarga korban dan pelaku.

Ia juga menegaskan agar masyarakat tidak memperpanjang masalah yang sudah selesai.

Baca Juga :

Harapannya, perdamaian ini dapat menciptakan kedamaian dan keamanan di Kabupaten Mimika, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman.

Petrus Ogolmagai, Kepala Suku Amungme dari Distrik Jila, menegaskan bahwa masalah yang menyebabkan kematian Demianus Katagame telah selesai dan kedamaian tercapai.

Ia juga berharap agar perdamaian ini dapat membawa kedamaian terutama menjelang Natal.

Sementara itu, Anton Welerubun, Ketua Kerukunan Kei di Mimika, menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Amungme dan mengutuk keras tindakan yang menyebabkan peristiwa tersebut, bahwa itu adalah perbuatan individu, bukan ajaran masyarakatnya.

Kapolsek Mimika Baru, AKP Jaihot Limbong, mengungkapkan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memastikan kedua belah pihak berdamai dan menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi balas dendam.

Ia menekankan bahwa peristiwa tersebut sudah diproses hukum oleh kepolisian, dan masyarakat diharapkan tidak lagi mengganggu ketertiban.

Kapolsek Jila, Iptu Fransiskus Thetool, juga menambahkan bahwa kejadian penikaman tersebut merupakan perbuatan individu yang melanggar hukum dan telah diproses.

Ia berharap kedamaian ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat Mimika yang multi-suku, serta menjaga keamanan dan ketertiban.

Secara keseluruhan, perdamaian ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman dan damai di Mimika, dengan pihak kepolisian yang terus memantau kondisi kamtibmas. (Redaksi)

banner 325x300
Buka Whastap
Klik disini Untuk Hubungi Kami ?
Admin Nemangkawi Pos
Hello Kak
Ada Yang Bisa Kami Bantu?