TIMIKA, nemangkawipos.com – Anggota DPRD Provinsi Papua Tengah, Yohanes Kemong, meminta kepada Penjabat Gubernur Papua Tengah dan Penjabat Bupati dari 8 kabupaten se Provinsi Papua Tengah untuk memberikan perhatian khusus terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang merupakan Orang Asli Papua (OAP).
Yohanes menyampaikan bahwa saat ini, di Provinsi Papua Tengah, termasuk Kabupaten Nabire dan Kabupaten Mimika, perhatian terhadap CPMS OAP mencapai 80,20%.
Sementara itu, untuk enam kabupaten lainnya Paniai, Diayai, Dogiyai, Puncak, Puncak Jaya, dan Intan Jaya—ditekankan agar semua CPNS diisi oleh Orang Asli Papua.
Permintaan ini mencerminkan harapan besar dari seluruh masyarakat Papua, di mana Yohanes menegaskan bahwa sebagai wakil rakyat, mereka akan mengawal proses penerimaan CPNS hingga tahap pengumuman.
Selain itu, ia juga menyampaikan pentingnya memberikan kesempatan kepada anak-anak asli Papua yang sedang dan telah mengikuti tes calon pegawai sipil pada tahun 2024 ini.
Kemong berharap agar langkah ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat OAP dan memberikan kesempatan yang adil dalam pemerintahan, serta memastikan bahwa anak-anak asli Papua dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah mereka. (Redaksi)
