JAKARTA, nemangkawipos.com – Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia (LSI), Albertus Dino, mengungkapkan bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Willem Wandik dan Aloysius Giyai, menunjukkan keunggulan yang signifikan dibandingkan tiga rival mereka dalam Pilgub Papua Tengah.
Menurut hasil survei yang dirilis, elektabilitas mereka mencapai 69,1 persen, meningkat lima persen dibandingkan survei sebelumnya.
Albertus Dino mencatat bahwa dalam hasil survei ini, pasangan Wandik-Giyai unggul terutama di Kabupaten Mimika dan Nabire.
“Ketika melihat tren saat ini, jelas bahwa dukungan untuk pasangan ini sangat kuat di wilayah tersebut,” katanya dalam keterangannya pada Rabu (6/11).
Dino, menjelaskan, hasil survei menunjukkan pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai unggul di Kabupaten Mimika dan Nabire dengan elektabilitas 69,1 persen.
“Pasangan Natalis Tabuni-Titus Natkime berada di posisi kedua dengan 12,9 persen, diikuti Meki Nawipa-Denas Geley dengan 9,1 persen, dan pasangan John Wempi Wetipo-Agustinus Anggaibak di posisi terakhir dengan 5,8 persen,” katanya.
Dino menyatakan survei ini juga mencakup penggunaan sistem noken di enam kabupaten yakni Puncak Jaya, Intan Jaya, Deyai, Dogiyai, Puncak, dan Paniai. Sistem ini memberikan kewenangan pada ketua atau pemimpin suku untuk menentukan pilihan dalam pemilihan.
Hasilnya menunjukkan pasangan Wandik-Giyai memperoleh 67,9 persen dukungan dari para pemimpin suku, diikuti oleh pasangan Tabuni-Natkime 10,3 persen, Nawipa-Geley 5,9 persen, dan Wetipo-Anggaibak 3,4 persen.
Dikatakan, masyarakat Papua Tengah mengharapkan pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai untuk memimpin provinsi ini dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar rakyat.
“Seperti perlindungan hak asasi manusia (HAM), jaminan kepastian hukum, keamanan, kesehatan, pendidikan, serta pelayanan publik yang berkualitas,” ungkapnya.