Calon Bupati Maximus Tipagau Komitmen Kembangkan Potensi Ekonomi Lokal Berkelanjutan di Mimika

Foto : tim media MP3

banner 120x600

TIMIKA, nemangkawipos.com – Calon bupati Kabupaten Mimika, Maximus Tipagau, menyatakan komitmennya untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal yang berkelanjutan. 

Dalam pernyataannya, dia menegaskan bahwa dengan pemberdayaan sumber daya alam (SDA) yang bijak serta mendorong partisipasi aktif masyarakat, Mimika memiliki peluang untuk menjadi daerah yang mandiri dan maju.

“Kami ingin masyarakat Mimika tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi pemain utama dalam memajukan ekonomi daerah,” ungkap Maximus kepada wartawan di Mimika pada Jumat (1/11/2024).

Baca Juga :

Maximus menjelaskan bahwa pengembangan ekonomi yang berkelanjutan akan melibatkan berbagai sektor, termasuk pertanian, perikanan, dan pariwisata. Dia berharap kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan swasta dapat menciptakan peluang kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga kelestarian lingkungan.

Komitmen Maximus untuk memberdayakan masyarakat dan memaksimalkan potensi lokal diharapkan dapat menarik perhatian pemilih menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap visi dan misi yang diusungnya.

Selain itu Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan visi Maximus-Peggi yang berfokus pada transformasi ekonomi berbasis masyarakat, yang menekankan pada pemberdayaan masyarakat lokal untuk mengelola potensi daerah seperti perikanan, pertanian, dan usaha kecil.

Melalui pendekatan ini, lanjut Maximus, masyarakat Mimika bisa lebih mandiri dan tidak bergantung pada pihak luar. Di sisi lain, mereka juga menjunjung tinggi prinsip SDA berkelanjutan, yaitu mengelola kekayaan alam secara hati-hati agar tetap bisa dinikmati dalam jangka panjang.

“Kita tidak hanya ingin memanfaatkan, tetapi juga menjaga lingkungan agar tetap lestari untuk generasi mendatang,” jelas Maximus yang pernah menjabat sebagai stafsus di era Presiden Jokowi.

Dirinya mengungkapkan, di Mimika banyak masyarakat yang bekerja sebagai nelayan, tetapi hasil tangkapan nelayan sering kali hanya dijual dalam bentuk ikan segar yang memiliki daya tahan terbatas.

Melalui program Maximus-Peggi, para nelayan akan dibantu akses modal serta pelatihan untuk mengolah ikan menjadi produk yang lebih bernilai, seperti ikan kering atau abon ikan.

“Langkah ini akan membuka peluang baru bagi masyarakat. Tidak hanya menjual ikan segar, tetapi juga memiliki produk olahan yang bisa dipasarkan ke luar daerah,” bebernya.

Dengan begitu, pendapatan nelayan bisa meningkat, dan lapangan kerja baru juga tercipta, misalnya dalam pengemasan dan pemasaran produk.

Tak hanya itu, Maximus-Peggi juga berkomitmen untuk mendukung usaha mikro yang dikelola oleh Orang Asli Papua (OAP). Pihaknya akan mempermudah perizinan, memberikan akses modal, dan mendukung pemasaran produk lokal ke pasar yang lebih luas.

Sebagai contoh, hasil kerajinan tangan atau produk pangan lokal seperti sagu akan dibantu agar memenuhi standar kualitas dan dapat dipasarkan secara online.

“Kami ingin masyarakat Mimika semakin sejahtera tanpa harus meninggalkan kearifan lokal yang mereka miliki,” tambah Maximus.

“Kesejahteraan tidak hanya soal ekonomi, tapi juga bagaimana kita bisa menjaga alam dan budaya untuk masa depan,” tutup Maximus. (Advertorial)

banner 325x300
Buka Whastap
Klik disini Untuk Hubungi Kami ?
Admin Nemangkawi Pos
Hello Kak
Ada Yang Bisa Kami Bantu?