Mimika | Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Mimika menggelar pleno pengundian dan penetapan nomor urut calon bupati dan wakil bupati Mimika pada Senin, 23/09/2024 di Halaman Kantor KPUD Mimika.
Berdasarkan hasil undian nomor urut calon Bupati – Wakil Bupati Mimika periode 2024 – 2029, Johannes Rettob – Emanuel Kemong (JOEL) memperoleh nomor urut 1 (satu), disusul Maximus Tipagau – Peggi Patrisia Pattipi (MP3) memperoleh nomor urut 2 (dua), dan Alexander Omaleng – Yusuf Rombe (AIYE) memperoleh nomor urut 3 (tiga).
Setelah mendapatkan nomor urut, masing-masing pasangan calon akan mengikuti tahapan kampanye yang akan dimulai pada Rabu, 25/09/24 sampai dengan Sabtu, 23/11/24.
Setelah setiap pasangan mendapatkan nomor urut, kini sudah saatnya untuk menjual gagasan, memaparkan visi dan misi dari setiap calon kepada masyarakat. Masyarakat saat ini sudah pintar sehingga tidak bisa lagi diajari dengan uang. Hal tersebut disampaikan Maximus Tipagau setelah mendapatkan nomor urut 2.
Ia mengungkapkan bahwa selain menjual gagasan, pengetahuan dan visi misi, yang paling terpenting adalah hati dari sih calon yang berkontestasi. Dengan hati pemimpin akan memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara.
“Saatnya kita jual gagasan, pikiran, pengetahuan, dan visi misi kepada rakyat” Tutur Maximus.
Perlu diketahui bahwa terdapat enam kabupaten di Provinsi Papua Tengah yang menerapkan pemilihan dengan sistem noken sedangkan dua kabupaten lainnya menerapkan one man one vote termasuk kabupaten Mimika. Dengan prinsip one man one vote di kabupaten Mimika, Maximus menghimbau kepada masyarakat tujuh suku dan masyarakat pada umumnya agar saling menghargai dan menjaga hak politik masing-masing orang.
Bahan dan materi dalam kampanye yang dilakukan tidak boleh mengandung unsur black campaign atau yang dikenal masyarakat dengan kampanye hitam. Hal tersebut disampaikan oleh calon wakil bupati nomor urut 02, Peggi Patrisia Pattipi saat mengikuti pencabutan nomor urut di KPUD Mimika.
Ia mengajak masing-masing calon bupati dan wakil bupati yang saat ini berkontestasi di Pilkada Mimika agar tidak membodohi masyarakat saat masa kampanye. Menurutnya, masyarakat sekarang sudah pintar sehingga masing-masing calon harus memberikan kampanye yang positif agar bisa memenangkan hati rakyat untuk bisa memilih pemimpin Kabupaten yang terbaik. Masyarakat diharapkan agar memilih pemimpin dengan menggunakan hati nurani.
Politisi Partai Kebahagiaan Bangsa (PKB) yang akrab disapa Peggi itu berharap agar pemilihan kepala daerah di kabupaten Mimika dapat berjalan dengan baik dan damai.