NABIRE, nemangkawipos.com – Pemerintah Provinsi Papua Tengah secara resmi menggelar kegiatan Sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di Aula LPP RI Nabire pada Kamis (19/09/2024). Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang KSDMPO, Ukkas, S.Sos., M.KP, yang mewakili Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM.
Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Tengah, Ketua BP3OKP Provinsi Papua Tengah, Irwasda Polda Papua, Kejaksaan Tinggi Papua, Inspektur Provinsi Papua Tengah, serta pejabat tinggi pratama dan Inspektur Kabupaten se-Provinsi Papua Tengah.
Sosialisasi tersebut merupakan langkah awal menuju pembentukan Tim Saber Pungli di Papua Tengah, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pemberantasan pungutan liar yang merugikan masyarakat dan merusak kepercayaan publik terhadap pemerintahan.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Gubernur, Ukkas, S.Sos., M.KP, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan upaya penting dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan melayani. Ia juga memberikan apresiasi kepada narasumber dari Polda Papua dan Kejaksaan Tinggi Papua atas partisipasi mereka dalam memberikan strategi pemberantasan pungli.
“Kita harus memastikan bahwa setiap pelayanan publik diberikan secara profesional, adil, dan bebas dari pungutan liar. Keterlibatan para peserta diharapkan bukan hanya administratif, namun juga menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing,” ungkap Ukkas.
Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi antara kepolisian, kejaksaan, dan pemerintah daerah merupakan kunci sukses dalam mewujudkan kebijakan toleransi nol terhadap pungli.
Ukkas mengajak semua pihak untuk memperkuat komitmen dalam menegakkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dari korupsi demi kemajuan Papua Tengah.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat integritas birokrasi, meningkatkan efisiensi pelayanan publik, serta memastikan hak-hak masyarakat dilindungi dengan baik. (Redaksi)