TIMIKA, nemangkawipos.com – Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika, pasangan Maximus Tipagau dan Peggi Patricia Pattipi maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika periode 2024-2029. berkomitmen untuk mengedepankan partisipasi masyarakat dalam berbagai program pembangunan yang akan mereka laksanakan.
Dalam visi mereka, Mimika tidak hanya akan fokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada pengembangan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.
Dengan visi besar “Mimika Bersatu, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berkelanjutan,” keduanya membawa harapan baru bagi masyarakat Mimika, dengan janji untuk menghadirkan perubahan nyata yang menciptakan kesejahteraan dan persatuan yang lebih kokoh.
Maximus Tipagau, seorang pengusaha muda asli Papua, telah lama aktif dalam peningkatan ekonomi masyarakat lokal.
Sementara itu, Peggi Patricia Pattipi, seorang politisi berpengalaman dengan latar belakang pendidikan, dikenal karena komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak-anak di Papua.
Kombinasi kekuatan ini dipercaya akan membawa perubahan signifikan dan seimbang bagi masa depan Mimika.
Visi pasangan ini jelas: menciptakan Mimika Bersatu, di mana persatuan dalam keberagaman menjadi kunci utama.
Maximus dan Peggi meyakini bahwa dengan keberagaman suku, agama, ras, dan budaya di Mimika, toleransi adalah fondasi harmoni sosial. “Mimika Bersatu” bukan hanya slogan, melainkan cita-cita di mana seluruh masyarakat hidup berdampingan dalam damai, saling menghargai, dan bersatu dalam pembangunan.
Selain itu, mereka menekankan pentingnya Mimika Berdaya Saing, agar Mimika bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional. Pasangan ini berencana menciptakan iklim usaha yang kondusif dengan memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Mereka optimis bahwa Mimika dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Papua.
Target besar mereka adalah agar Mimika menjadi daerah Sejahtera pada tahun 2029. Maximus dan Peggi berkomitmen untuk memastikan mayoritas masyarakat memiliki pekerjaan layak, serta mudah mengakses layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan perumahan.
Kesejahteraan masyarakat, menurut mereka, harus menjadi prioritas utama dalam setiap pembangunan.Tak hanya itu, pasangan ini juga berkomitmen untuk pembangunan yang Berkelanjutan.
Mereka percaya pembangunan harus menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan, memastikan bahwa generasi mendatang dapat merasakan manfaat pembangunan yang adil dan merata.
Untuk mewujudkan visi besar tersebut, Maximus dan Peggi telah merumuskan beberapa misi utama yang akan menjadi dasar kebijakan mereka.
Salah satunya adalah transformasi ekonomi berbasis masyarakat, dengan fokus pada pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Mereka ingin agar masyarakat Mimika menjadi pelaku utama dalam ekonomi, bukan hanya sebagai penonton.
Selain itu, mereka bertekad untuk melaksanakan transformasi sosial melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan dan kesehatan menjadi dua pilar penting dalam misi ini, dengan fokus memeratakan akses ke seluruh wilayah, terutama di daerah terpencil.
Pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum di daerah pegunungan serta pesisir yang selama ini kurang mendapatkan perhatian, juga akan menjadi prioritas.
Maximus dan Peggi yakin bahwa infrastruktur yang memadai adalah kunci untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan aksesibilitas.
Di bidang pemerintahan, mereka akan memprioritaskan tata kelola yang transparan dan akuntabel, dengan janji menghadirkan pemerintahan yang bersih, responsif, dan efisien dalam melayani masyarakat.
Program Prioritas yang KonkretMaximus dan Peggi telah merancang sejumlah program prioritas untuk mewujudkan visi dan misi mereka. Salah satu program utama adalah subsidi pupuk dan penyediaan sarana prasarana bagi petani, agar sektor pertanian di Mimika berkembang pesat. Pasangan ini percaya bahwa pertanian adalah pilar penting bagi perekonomian Mimika.
Selain itu, mereka berencana memberikan pendidikan dan layanan kesehatan gratis, agar setiap anak di Mimika bisa mendapatkan pendidikan yang layak tanpa beban biaya, dan setiap warga dapat mengakses layanan kesehatan yang memadai di seluruh distrik.
Masalah kebersihan lingkungan juga menjadi fokus Maximus dan Peggi, yang berencana menginisiasi program penataan kota bebas sampah dengan melibatkan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Mereka yakin kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama yang dapat menciptakan kenyamanan bagi semua warga.
Program lain yang akan diusung adalah peningkatan akses air bersih, jaringan telepon, dan internet di seluruh wilayah Mimika.
Bagi mereka, infrastruktur ini merupakan kebutuhan mendasar untuk mendukung kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.Di sisi ekonomi, Maximus dan Peggi juga akan memberikan dukungan kepada nelayan dan UMKM OAP (Orang Asli Papua) dengan menyediakan akses modal dan membantu hilirisasi produk-produk hasil laut serta industri kecil lainnya. Langkah ini diharapkan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat pesisir dan pelaku usaha kecil di Mimika.
Maximus Tipagau dan Peggi Patricia Pattipi menyadari bahwa untuk mewujudkan visi besar ini dibutuhkan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Mimika. Optimis bahwa melalui kerja sama yang erat dan semangat gotong royong, Mimika bisa tumbuh menjadi daerah yang lebih maju, makmur, dan berkelanjutan.
Dengan visi yang jelas serta program-program konkret yang pro-rakyat, Maximus dan Peggi membawa harapan baru bagi masa depan Mimika.
Pasangan ini bertekad tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan sosial yang inklusif. Kini, saatnya masyarakat Mimika menentukan pilihan mereka untuk masa depan daerah yang lebih cerah dan berkelanjutan. (Advertorial)