TIMIKA, nemangkawipos.com – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Se-Tanah Papua, secara resmi ditutup. Kegiatan penutup tersebut berlangsung halaman gedung Eme Neme Yauware, Timika, Mimika itu, ditutup pada Sabtu, 29 Juni 2024 malam.
Pj. Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk menyampaikan, pentingnya menjaga keberagaman dan merangkul perbedaan sebagai landasan utama bagi terciptanya harmoni di masyarakat.
Untuk itu kepada seluruh peserta tersebut kiranya dapat terus menebarkan pesan cinta dan toleransi sebagai upaya memperkuat persatuan antar warga di Tanah Papua.
“Melalui kegiatan ini kami percaya, semakin menumbuhkan rasa cinta kasih dan toleransi kepada sesama antar suku, ras maupun umat beragama di Tanah Papua yang aman serta damai bisa kita wujudkan secara bersama,” kata PJ Gubernur Provinsi Papua Tengah, Senin, (01/07/2024).
Ia juga mengharapkan, MTQ yang telah diselenggarakan, bisa menjadi wadah peningkatan dan pengembangan nilai keagamaan untuk memperkuat keimanan, serta memperluas edukatif kitab suci Al-Qur’an bagi umat muslim.
“Sesuai temanya “mewujudkan masyarakat cinta Al-Qur’an untuk bangsa yang bermartabat di Bumi Cendrawasih”. Terdapat kebersamaan dengan tujuan di mekarnya DOB di Tanah Papua, yaitu untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Papua secara menyeluruh melalui pembangunan karakter masyarakat, yang diharapkan tumbuh religius dan moderat untuk bangsa yang bermartabat,” paparnya.
Ia juga meminta agar para Qori dan Qoriah terbaik yang telah terpilih untuk mewakili Tanah Papua ke tingkat nasional yang dilaksanakan di Kalimantan Timur, agar lebih mendalami lagi makna dari setiap ayat-ayat Al-Qur’an yang dilantunkan.
“Saya berharap kepada Qori dan Qoriah yang terpilih ini terus berlatih dengan serius, dan semangat agar nantinya dapat menghasilkan yang terbaik,” tutupnya.