TIMIKA, nemangkawipos.com – Bupati Mimika, Johannes Rettob, menyampaikan pentingnya kerja keras, pemahaman yang mendalam dan disertai keikhlasan dalam mengelola dan mengorganisir lembaga seperti LPTQ.
“Kebanggan tersendiri apabila program yang sudah direncanakan mencapai keberhasilan karena mencerminkan kesungguhan dari hasil karya nyata dalam memajukan pembangunan bidang keagamaan, secara khusus di Kabupaten Mimika,” ungkapnya.
Ini adalah pesan yang disampaikan Bupati Rettob saat menyampaikan sambutan, pada penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Tingkat Provinsi se-Tanah Papua, Sabtu malam (29/06/2024).
Kepada pengurus LPTQ, Bupati Johannes Rettob berpesan agar lebih bersungguh-sungguh dan tetap semangat dalam membina para qori dan qori’ah dan juga memberi semangat yang luar biasa. Dengan demikian ia berharap Kabupaten Mimika dapat meraih hasil terbaik, khususnya untuk LPTQ Kabupaten Mimika.
Bupati Johannes Rettob juga berharap semua kabupaten dan kota dapat mewakili Papua di tingkat MTQ Nasional.
“Kita berharap bahwa semua kabupaten dan kota dapat mewakili Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan untuk tampil di tingkat MTQ Nasional. kemungkinan Papua juga bisa menjuarai di tingkat internasional,” ujarnya.
“Kepada Bapak, Ibu, Saudara-saudara sekalian, anak-anakku yang terkasih, para qori, qori’ah, hafiz, dan hafizah, serta seluruh kafilah, saya mengucapkan selamat kepada kalian semua. Kita berharap MTQ ini memberikan nilai tambah bagi kita semua, dan pelaksanaan MTQ kali ini memiliki kualitas yang luar biasa.”
Bupati menyampaikan ucapan selamat pada para peserta dan berharap para kafilah merasa nyaman selama berada di Timika.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Mimika dan seluruh masyarakat Kabupaten Mimika, kami mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah mengikuti MTQ ini sejak hari pembukaan hingga hari ini. Kami berharap, selama MTQ ini berlangsung, para kafilah, tamu undangan, serta seluruh tamu yang hadir dan tinggal di Mimika merasa nyaman,” ujar Johannes Rettob.
Sebagai tuan rumah, Bupati Mimika juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan dalam pelayanan selama acara berlangsung.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya apabila ada pelayanan yang kurang memuaskan atau membuat Bapak dan Ibu merasa kurang nyaman. Kami bersama seluruh panitia telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi Bapak dan Ibu sekalian, mulai dari tempat tinggal, transportasi, makanan, dan minuman. Kami berharap Bapak dan Ibu, khususnya para kafilah, peserta qori, qori’aah, hafidz, dan hafidzah, merasa senang selama berada di sini,” tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Mimika mengucapkan selamat jalan kepada semua peserta.
“Atas nama masyarakat Kabupaten Mimika, kami mengucapkan selamat jalan kepada semua. Selamat kembali ke tempat tinggal masing-masing. Kami berharap Anda membawa sesuatu yang baik dari Mimika dan memberikan nama yang baik bagi Mimika di tempat tinggal Anda. Sekali lagi, selamat jalan untuk semua. Semoga kita semua meninggalkan pesan dan kesan yang baik untuk Mimika,” tutupnya.