Gereja GPI Papua Klasis Mimika Jemaat Imanuel Mapurjaya Peletakan Batu Pertama

MIMIKA | Gereja Protestan Indonesia ( GPI) Papua Klasis Mimika Jemaat Imanuel Mapurjaya membuat momentum bersejarah dengan melakukan Peletakan Batu Pertama guna peningkatan sarana dan prasarana Rumah Ibadah. Selasa, ( 14/05/2024 ).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, mulai dari Pemerintah Daerah, Anggota DPRD terpilih, hingga tokoh masyarakat seperti Mantan Bupati Puncak dua periode, Willem WandikWandik dan juga jemaat.

Dalam suasana yang penuh haru dan sukacita, acara peletakan batu pertama ini menjadi tonggak bersejarah bagi jemaat dan komunitas sekitar.

mengucapkan rasa syukurnya karena kegiatan peletakan batu pertama ini dapat berjalan dengan baik. Ia juga berterimakasih kepada semua berbagai pihak buang hadir dan telah mendukung serta memberikan support untuk pembangunan Gereja.

“Kami sangat bersyukur dengan para pembesar-pembesar di Kabupaten ini baik Perwakilan Pemda Mimika, Anggota Dewan yang terpilih dan juga mantan Bupati Puncak Willem Wandik”, Ujar Philipus Rahanjaan.

Selain itu Perwakilan Bupati Mimika yang di Wakil oleh Asisten Bidang Administrasi Umum pada Setda Mimika, Anace Hambore, S.E., M.Si., dalam sambutannya mengatakan pembangunan gedung gereja GPI Imanuel Mapurjaya in merupakan bukti nyata hadirnya gereja di tengah-tengah masyarakat untuk melayani dalam membina dan membentuk iman Kristen.

Bupati Mimika yang diwakili asistennya berharap dengan di bangunnya gedung Gereja ini dapat menjadi tempat pelayanan kepada masyarakat yang semakin meningkat dan semakin baik sebagai tempat pemberitaan injil dan sebagai tempat memuliakan tuhan.

Mantan Bupati Puncak dua periode, Willem Wandik juga mengucapkan rasa syukurnya turut hadir dalam acara Peletakan Batu Pertama ini. Ia berharap pembagunan gereja GPI dapat berjalan sehingga pelayanan bisa lebih baik.

Ia mengajak semua pihak agar bahu membahu turut berpartisipasi dalam pembagunan gereja.

“Saya bahagia bisa telibat dalam kegiatan ini, semoga kehadiran kami dan kehadiran Pemda Mimika pembagunan gereja bisa berjalan dengan baik”, Kata Willem Wandik.

Disamping itu Ketua Majelis Jemaat, Pdt A Ruma Tora sangat berterimakasih dan sangat terharu atas kehadiran semua pihak yang hadir lebih khusus kepada Mantan Bupati Puncak dua periode, Willem Wandik yang berkenan hadir dalam kegiatan ini.

Kegiatan juga dimeriahkan dengan berbagai tarian adat dari suku Kei dan Kamoro, menambah kemeriahan dan kekhidmatan dalam acara tersebut. Tarian-tarian yang dilakukan mengandung makna mendalam dan nilai-nilai budaya yang kaya, menjadi simbol keberagaman dan kekayaan budaya yang harus dilestarikan.

Diharapkan, pembangunan gereja tidak hanya akan memberikan manfaat bagi jemaat, tetapi juga akan menjadi berkat bagi masyarakat sekitar dan menjadi sarana yang memperkokoh persatuan dan kesatuan di tengah-tengah perbedaan. Semangat gotong royong dan kerjasama antarumat beragama pun semakin terlihat dalam momentum penting ini