TIMIKA, nemangkawipos.com – Ketua Komunitas Pemuda Kei kabupaten Mimika (KPKM) Edoardus Rahawadan,mengecam Keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh anggota pegawai Lapas Mimika terhadap warga binaan. Tindakan tersebut, merupakan bentuk premanisme di dalam lembaga pembinaan masyarakat. Menurut Bung edward sapaan dikalangan muda Mimika itu.
“Gantikan saja pemimpinya karna banyak anak bangsa yang memiliki komitmen pelayanan serta pembinaan terhadap Masyarakat,” tegasnya.
Edward, juga mendesak Kakanwil Papua untuk segera mengambil tindakan Tegas dengan mencopot Kepala Lapas Kelas 2B Timika atas tindakan kekerasan tersebut. Menurutnya, tindakan premanisme tersebut tidak sesuai dengan peran lembaga pembinaan seperti Lapas.
“Lapas seharusnya menjadi tempat untuk membina warga binaan agar dapat memperbaiki perilaku, prises pembinaan ini sesuai dengan aturan dan tahapan protokol yang ada di dalam lembaga pemasyarakatan tersebut, bukan untuk melakukan tindakan kekerasan,” ujarnya melalui rekaman suara, yang di terima nemangkawipos.com Sabtu, (12/05/2024).
Selain itu, pihaknya juga meminta agar pihak berwenang (Polres Mimika) segera melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan memastikan bahwa tindakan kekerasan tersebut tidak terulang kembali di masa yang akan datang baik kepada siapa saja si lembaga Pemasyarakatan.
“Mereka ini Negara sudah menjatuhkan hukuman dan mereka berstatus narapidana. Perilaku yang diterapkan harus di bina bukan dibinasakan,” pungkasnya.
berharap agar Kakanwil Papua, segera merespon dan memastikan bahwa tindakan kekerasan yang terjadi di Lapas Mimika, tidak dibiarkan begitu saja.
“Ini penting untuk menjaga hak asasi manusia dan menjaga integritas lembaga pemasyarakatan di Mimika,” harapnya.