Jayapura,nemangkawipos.com – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Jayapura, mengajak generasi muda untuk berperan dalam mengawal pelksanaan Pilkada 2024 mendatang.
Ketua Cabang PMII Kota Jayapura, Afrizal Saleh Renyaan mengatakan, Pilkada serentak merupakan mumentum demokrasi langsung dari rakyat untuk rakyat. Sehingga rakyat yang akan menentukan pilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikokata dan Wakil Walikota dan Wakil Walikota, serta Bupati dan Wakil Bupati lima tahun kedepan.
”Kami toko pemuda dan masyarakat di kota Jayapura tentunya akan menentukan sama-sama pilihan yang terbaik karena nasib dan kemajuan kota jayapura akan di tentukan oleh siapa pemimpin yang kita pilih selam lima tahun nantinya,” ucap Afrizal saleh renyaan melalui pesan WhatsApp yang diterima nemangkawipos.com Minggu (7/04/2024).
Menurutnya, Pilkada tahun ini merupakan satu mumentum penting bagi generasi muda dan masyarakat jayapura untuk menentukan masa depan negeri selam limatahun akan datang.
Selain itu Dirinya menjelaskan, Jika generasi muda merupakan enditas penting yang dapat mempertahankan eksistensi terhadap pengaruh dari sebuah kebijakan yang dilakukan pemimpin. Oleh karena itu, pentingnya peran generasi muda dalam mendukung pilkada 2024 yang akan datang.
“Kita harus cerdas dalam bertindak serta selektif dalam memilih pemimpin. Karena masing-masing bakal calon tentunya mepunyai rekamjijak masing-masing sehingga ini menjadi tolak ukur bagi para calon pemimpin selama lima tahun kedepan,”terangnya.
Afrizal menegaskan, pemuda jangan bersikap ikut ikutan tetapi Pemuda arus punya prinsip dan komitmen dalam hal memilih sehingga Pemuda dapat berpartisipasi pada pemilu dengan real, selektif dalam memilih pemimpin yang kapabel, aspiratif maupun akomodatif.
“Kita lihat data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada di Kota Jayapura 257.082 jiwa dan sebaigian besar di dominasi oleh generasi muda milenial. maka pemilih dari kalangan millenial anak muda bakal punya kekuatan besar dalam menentukan pemimpin yang mampu membangun atau mengelola infrastruktur, pendidikan, ekonomi,kesehatan dan (SDM) sumber daya manusia di kota jayapura dan provinsi Papua,”tutupnnya