TIMIKA,nemangkawipos.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak-Keswan) kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah turun lapangan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di 30 tempat usaha yang menjual daging ayam beku, daging sapi dan olahannya.
Sidak yang langsung dipimpin Kadisnak Keswan, drh. Sabelina Fitriani, M.Si, Selasa 2 April 2024 untuk memastikan ketersediaan dan kelayakan daging ayam dan sapi serta olahannya dalam memenuhi kebutuhan pada Hari Raya Idul Fitri 1145 Hijriah.
Dalam Sidak itu, Disnak-Keswan menurunkan tiga tim untuk melakukan pengawasan di beberapa titik dalam kota Timika.
Diantaranya Pasar Sentral dan eks Pasar Swadaya, retail juga di Supermarket Diana, Gelael dan beberapa tempat penjual daging ayam beku.
“Hasilnya hampir secara keseluruhan ketersediaan daging cukup dan dalam kondisi segar dan layak untuk dikonsumsi,” papar Sabelina.
Namun khusus untuk organ dalam berupa lidah, babat, usus, hati, paru, jantung, limpa dan otak (jeroan), Disnak-Keswan meminta pedagang untuk tidak dijual, karena ditemukan sudah kurang segar.
“Kita Sidak ini untuk pastikan ketersediaan daging, kualitasnya layak atau tidak. Karena pada hari raya semua keluarga pasti beli untuk makan bersama sanak saudara,” ujar Sabelina kepada Koranpapua.id melalui sambungan telepon.
Sabelina mengungkapkan, sesuai data yang dikumpulkan tim dalam Sidak tersebut mendapatkan, persediaan daging ayam beku saat ini hampir 300 sampai 400 ton.
Pada pekan depan kemungkinan akan masuk lagi 300 sampai 400 ton. Dengan demikian stok daging beku mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Mimika sampai dengan setelah lebaran.
Selain daging ayam beku yang persediaannya mencukupi kata Sabelina, telur ayam juga saat ini masih mencukupi permintaan masyarakat.
“Masyarakat jangan kuatir akan ketersediaan pangan hewani dalam menyambut hari raya Idul Fitri,” tambah Sabelina.