Example floating
Example floating
Berita

Forum Komunikasi Paguyuban Nusantara (FKPN) Gelar Deklarasi

148
×

Forum Komunikasi Paguyuban Nusantara (FKPN) Gelar Deklarasi

Sebarkan artikel ini
Suasana Penandatanganan Deklarasi
Example 468x60

MIMIKA – Dalam upaya menjaga keharmonisan serta memperkuat tali silaturahmi di tengah keberagaman suku, agama, dan etnis yang ada di Kabupaten Mimika, Forum Komunikasi Paguyuban Nusantara (FKPN) menggelar Deklarasi penting di Hotel Cartenz Timika. Sabtu, (07/09/2024).

Acara yang berlangsung dihadiri oleh berbagai unsur penting masyarakat, termasuk Kesbangpol Mimika, kepala suku, ketua paguyuban, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat. Deklarasi ini menjadi momentum penting bagi FKPN untuk menyampaikan komitmen dan tekad dalam menciptakan masyarakat yang harmonis, damai, dan bersatu.

Deklarasi ini lahir dari kesadaran akan kompleksitas yang dihadapi masyarakat Kabupaten Mimika. Sebagai wilayah yang dihuni oleh beragam suku, agama, dan etnis, Mimika memiliki potensi besar untuk menghadapi berbagai persoalan sosial yang dapat memicu konflik antarwarga. Perbedaan latar belakang ini, jika tidak dikelola dengan baik, dikhawatirkan akan mengarah pada benturan kepentingan yang bisa memperkeruh suasana kehidupan sosial.

Baca Juga :

Dalam sambutannya, Ketua FKPN Rakam Suntoro, menyampaikan beberapa faktor penting yang mendasari perlunya deklarasi ini. Pertama, bahwa Mimika adalah rumah bagi berbagai suku bangsa, agama, dan etnis, di mana keberagaman ini tidak hanya menjadi kekayaan budaya tetapi juga tantangan dalam menjaga kerukunan. Ketegangan yang timbul akibat perbedaan pandangan atau kepentingan di antara kelompok-kelompok tersebut sangat mungkin terjadi. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah wadah untuk komunikasi dan koordinasi antar kelompok masyarakat guna mencegah potensi konflik.

Kedua, FKPN menyoroti sejarah kebijakan-kebijakan pemerintahan di masa lalu yang dianggap cenderung berpihak pada satu golongan atau suku tertentu. Kebijakan yang tidak inklusif tersebut menimbulkan kekecewaan mendalam pada kelompok-kelompok masyarakat lainnya, yang merasa hak-hak mereka diabaikan. FKPN menilai bahwa kebijakan semacam ini tidak hanya memperlebar jurang perbedaan antar kelompok, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.

Ketiga, FKPN menekankan perlunya kesadaran kolektif untuk memilih pemimpin yang memiliki integritas, adil, dan bijaksana dalam menjalankan roda pemerintahan. Pemimpin yang mampu memberikan hak-hak masyarakat secara proporsional, tanpa memandang latar belakang suku atau golongan, dinilai sebagai kunci keberhasilan pembangunan nasional yang merata dan berkelanjutan di Kabupaten Mimika. Dalam konteks ini, FKPN juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersikap cerdas dan bijak dalam menentukan pilihan politik, terutama terkait dengan pemilihan kepala daerah yang akan datang.

Dalam deklarasinya, FKPN yang terdiri dari kepala-kepala suku, ketua-ketua paguyuban, dan kerukunan di Kabupaten Mimika menyatakan komitmen dengan melakukan penandatanganan bersama, mereka untuk bersama-sama menjaga keharmonisan dan perdamaian di tengah masyarakat. Pernyataan komitmen tersebut meliputi tiga poin utama:

1. FKPN akan berfungsi sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang menjadi sarana diskusi dan komunikasi antar suku, paguyuban, dan kerukunan di Mimika. Organisasi ini akan menjadi wadah utama bagi seluruh elemen masyarakat untuk bertukar pikiran, berbagi pandangan, dan merumuskan solusi bersama atas berbagai persoalan yang muncul di tengah-tengah masyarakat. Tujuan utamanya adalah menciptakan kehidupan yang harmonis dan damai di Kabupaten Mimika.

2. FKPN berkomitmen untuk melakukan koordinasi intensif dengan semua pihak dalam menyelesaikan permasalahan yang mungkin timbul, baik antar suku, paguyuban, maupun kerukunan. Melalui koordinasi yang baik, diharapkan konflik-konflik sosial dapat dicegah dan diselesaikan dengan cara-cara damai, serta tidak berlarut-larut menjadi masalah yang lebih besar.

3. FKPN akan menggelar diskusi terbuka terkait dukungan politik terhadap calon kepala daerah yang akan datang. Jika diperlukan, FKPN tidak segan-segan untuk memberikan pandangan kolektif dalam menentukan arah dukungan terhadap calon kepala daerah. Namun, keputusan ini akan diambil berdasarkan musyawarah yang melibatkan semua unsur di FKPN, demi kepentingan masyarakat Mimika secara menyeluruh.

Acara deklarasi ini berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan dan diakhiri dengan harapan besar agar Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan dan perlindungan bagi seluruh masyarakat Mimika dalam menjalani kehidupan yang damai dan harmonis. FKPN juga berharap deklarasi ini menjadi langkah awal yang kuat untuk menciptakan stabilitas sosial di Kabupaten Mimika, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola keberagaman dengan bijaksana.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *